"Memperhatikan
belum semua siswa sekolah yang eligible sebagai peserta SNMPTN 2019 melakukan
pendaftaran dan finalisasi maka untuk memberikan kesempatan kepada seluruh
siswa yang eligible, pendaftaran SNMPTN yang semula berakhir pada hari Kamis,
14 Februari 2019 pukul 22.00 WIB, diperpanjang sampai dengan Sabtu, 16 Februari
2019 pukul 22.00 WIB," demikian disampaikan Ketua Lembaga Tes Masuk
Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof. Ravik Karsidi dalam surat pengumuman yang
diterima Kompas.com (13/2/2019).
Pada 4
Februari 2019 yang lalu, Panitia LTMPT telah menyampaikan hasil pemeringkatan
dan eligibilitas siswa untuk mendaftar SNMPTN 2019. Menurut Prof. Ravik Karsidi
Ketua LTMPT Jumlah siswa yang eligibel untuk mendaftar di SNMPTN tahun ini
sebanyak 613.860 siswa dan jumlah sekolah yang siswanya eligibel bisa mendaftar
di SNMPTN 2019 sebanyak 14.744 sekolah.
"Pemeringkatan
dan eligibilitas siswa dilakukan untuk setiap sekolah per jurusan yang
didaftarkan di PDSS 2019 dan didasarkan pada isian data nilai oleh sekolah yang
sudah diverifikasi oleh siswa, untuk mata pelajaran tercantum di laman www.
snmptn.ac.id," jelas Prof. Ravik.
Pemeringkatan
dan eligibilitas siswa dilakukan untuk setiap sekolah per jurusan yang
didaftarkan di PDSS 2019 dan didasarkan pada isian data nilai oleh sekolah yang
sudah diverifikasi oleh siswa, untuk mata pelajaran tercantum di laman www.
snmptn.ac.id.
Pemeringkatan
dilakukan oleh sistem berdasarkan nilai mata pelajaran sebagai berikut:
1.
Jurusan IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan
Biologi.
2.
Jurusan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi,
dan Geografi.
3.
Jurusan Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia,
Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing.
4. SMK:
Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian (Teori
Kejuruan dan Praktik Kejuruan).
Standar
Pemeringkatan Siswa Layak Ikut SNMPTN 2019
Panitia
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyampaikan hasil pemeringkatan dan
eligibilitas siswa untuk mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi
Negeri 2019 diumumkan Senin, 4/2/2019, Pk. 08.00 - Pk. 15.00 WIB.
Ketua
Panitia LTMPT Prof. Ravik Karsidi menyampaikan siswa yang masuk daftar eligibel
sudah dapat melakukan pendaftaran SNMPTN 2019 hari Senin, 4/2/2019, pada Pk.
14.00 sampai dengan tanggal 14 Februari 2019.
Eligibilitas
ditentukan dengan melihat ketentuan kuota berdasarkan akreditasi sekolah
seperti tercantum di laman www.snmptn.ac.id.
"Hasil
pemeringkatan (SNMPTN 2019) hanya dapat dilihat oleh siswa secara individu.
Jadi sekolah atau orang lain yang tidak memiliki username dan password yang
diberikan kepada siswa tidak bisa melihat," jelas Prof. Ravik.
Hal itu
juga ditegaskan Ketua Kordinator Pelaksana Teknis SNMPTN 2019 Prof. Budi
Prasetyo. "Hasil pemeringkatan tidak diinfokan secara terbuka, sekolah
saja tidak bisa melihat. Hak informasi eligibilitas ada di siswa masing-masing
dengan akses di laman SNMPTN menggunakan username dan password masing,"
ujar Prof. Budi Prasetyo.
Pendaftaran
dapat dilakukan secara daring melalui laman resmi SNMPTN di https://web.snmptn.ac.id/
Untuk
masuk dalam pendaftaran, siswa dapat memasukan Nomor Induk Siswa Nasional
(NISN) dan password. Password yang digunakan adalah password yang sama dengan
sistem pengisian PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa). Bagi siswa yang belum
mendapatkan password dapat meminta langsung kepada pihak sekolah.
Prof.
Budi Prasetyo juga menyampaikan, "Mulai pkl 8.00 WIB segera akses ke web
SNMPTN untuk melihat apakah siswa masing-masing eligibel untuk mendaftar di
SNMPTN." Ia mengimbau bagi siswa yang eligibel mulai Pk. 15.00 WIB segera
melakukan pendaftaran SNMPTN 2019. "Jangan menunda pada waktu akhir
pendaftaran. Dan bagi siswa tidak eligibel dimohon mempersiapkan diri untuk
mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer dan lanjut mendaftar SBMPTN (Seleksi
Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) sesuai waktu yang sudah
ditentukan," pesannya
Panitia
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), penyelenggara SNMPTN 2019 telah
melakukan perhitungan rekapitulasi final jumlah sekolah dan siswa yang telah
melakukan verifikasi data Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Verifikasi
PDSS untuk siswa sendiri telah ditutup kemarin Rabu, 30/1/2019, pada Pk. 06.00
WIB setelah sebelumnya verifikasi sekolah ditutup pada hari Minggu (27/1/2019).
Ketua
Panitia LTMPT Prof. Ravik Karsidi menyampaikan terjadi kenaikan jumlah sekolah
dan siswa yang telah melakukan verifikasi data pada SNMPTN 2019 jika
dibandingkan tahun sebelumnya. Perbandingan kenaikan partisipasi sekolah dan
siswa yang telah melakukan verifikasi untuk mengikuti SNMPTN 2019 sebagai
berikut:
1. Jumlah
Sekolah Mengisi Data Total jumlah sekolah mengisi data pada SNMPTN 2018
mencapai 17.889 sekolah. Di tahun ini terdapat 18.206 sekolah berpartisipasi
dalam pengisian data PDSS.
2. Jumlah
Siswa Mengisi Data Di tahun 2018 sebanyak 2.293.513 mengisi PDSS sedangkan
untuk SNMPTN 2019 sebanyak 2.340.922 siswa mengisi pangkalan data ini.
3. Jumlah
Sekolah Finalisasi Data Jumlah sekolah yang telah melakukan finalisasi data di
tahun 2019 ini mencapai 14.888 sekolah. Jumlah ini mengalami peningkatan
dibandingkan tahun 2018 di mana 10.152 sekolah terdaftar ikut SNMPTN 2018.
4. Jumlah
Siswa Verifikasi Data Data final diterima Kompas.com terkait jumlah siswa yang
telah melakukan verifikasi data dan berhak mendaftar untuk SNMPTN 2019 mencapai
angka 955.781 siswa. Jumlah ini mengalami kenaikan cukup signifikan bila
dibandingkan tahun lalu sebanyak 648.104 siswa.
Pada
Senin (28/1/2019) Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Prof. Budi Prasetyo
Widyobroto "Bagi yang merasa tidak perlu atau terlambat pengisian PDSS dan
sudah ditutup, maka siswa diminta daftar jalur SBMPTN atau mandiri.
Setelah
proses verifikasi data selesai, siswa SMA/SMK/MA selanjutnya dapat melakukan
pendaftaran SNMPTN pada 4-14 Februari 2019. Selanjutnya, pengumuman hasil
seleksi SNMPTN akan diumumkan pada 23 Maret 2019.
Ini
Tahapan SNMPTN 2019
Pendaftaran
mahasiswa baru jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) dimulai
pada 4 Februari 2019.
Tahap
sebelumnya, pihak sekolah dan siswa telah diminta untuk melakukan pengisian dan
verifikasi data sekolah dan siswa (PDSS) yang berakhir pada Selasa (29/1/2019).
Siswa yang dinyatakan memenuhi syarat dan masuk peringkingan oleh Lembaga Tes
Masuk Peguruan Tinggi (LTMPT), dapat mendaftar melalui laman resmi SNMPTN 2019.
Ketua
LTMPT Ravik Karsidi mengatakan, perbedaan dalam SNMPTN tahun ini terletak pada
pemilihan jumlah program studi dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang dapat
dipilih oleh siswa. "Tidak ada perbedaan (dengan tahun sebelumnya). Yang
membedakan jumlah pilihannya hanya boleh dua prodi (program studi)," kata
Ravik saat dihubungi Kompas.com, Kamis (31/1/2019). "Dua prodi bisa dalam
satu PTN atau bisa dua PTN masing-masing satu pilihan yang satu jalur (untuk
yang dari IPS hanya bisa di Soshum dan yang dari IPA hanya boleh
Saintek)," kata Ravik.
Berdasarkan
informasi dari situs resmi SNMPTN, terdapat 85 perguruan tinggi negeri yang
dapat dipilih bagi peserta SNMPTN tahun 2019.
Tahapan
mengikuti SNMPTN 2019 kali ini dibagi menjadi tiga.
1.
Pengisian dan verifikasi Pengisian dan verifikasi pengisian data sekolah dan
siswa kali ini terbagi menjadi empat, yaitu
a.
Pengisian data sekolah dan siswa di PDSS harus melalui laman
http://pdss.snmptn.ac.id. Pengisian ini dilakukan oleh pihak sekolah, yaitu
kepala sekolah atau yang ditugasi oleh kepala sekolah terkait.
b. Kepala
sekolah atau yang ditugasi kepala sekolah akan mendapatkan password yang
digunakan oleh siswa untuk melakukan verifikasi.
c. Siswa
melakukan verifikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang
diisikan oleh kepala sekolah atau yang ditugasi kepala sekolah dengan
menggunakan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan password.
d.
Apabila siswa tidak melaksanakan verifikasi data rekam jejak prestasi akademik
(nilai rapor) yang diisikan kepala sekolah atau yang ditugasi kepala sekolah,
maka data yang diisikan tersebut dianggap benar dan tidak dapat diubah setelah
waktu verfikasi berakhir.
2.
Pemeringkatan Pemeringkatan didasarkan pada dua hal, yaitu berdasarkan nilai
mata pelajaran dan kuota sekolah berdasarkan akreditasi.
a.
Pemeringkatan siswa dilakukan oleh sistem Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi
(LTMPT) berdasarkan nilai mata pelajaran, seperti berikut: Jurusan IPA:
Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi.
Jurusan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi,
dan Geografi. Jurusan Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing. SMK: Matematika,
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian (teori kejuruan dan
praktik kejuruan).
b.
Berdasarkan pemeringkatan prestasi akademik oleh LTMPT, siswa yang memenuhi
persyaratan diperbolehkan untuk mendaftar SNMPTN 2019 dengan ketentuan
akreditasi sekolah, yakni Akreditasi sekolah A, maka 40 persen terbaik di
sekolah tersebut. Akreditasi sekolah B, maka 25 persen terbaik di sekolah
tersebut. Akreditasi C dan lainnya, maka 5 persen terbaik di sekolah tersebut.
3.
Pendaftaran SNMPTN Pendaftaran SNMPTN terbagi menjadi empat langkah, yaitu
a. Siswa
pendaftar yang memenuhi kriteria pemeringkatan oleh LTMPT, login ke laman
SNMPTN 2019 menggunakan NISN dan password.
b. Siswa
pendaftar mengisi biodata yang ada, pilihan PTN, dan pilihan program studi.
Peserta juga diminta untuk mengunggah pas foto resmi terbaru dan dokumen
prestasi tambahan (apabila ada). Siswa pendaftar diimbau untuk membaca dan
memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada PTN pilihannya.
c. Siswa
pendaftar pada program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah
portofolio dan dokumen bukti keterampilan yang telah disahkan oleh kepala
sekolah menggunakan pedoman yang dapat diunduh dari laman SNMPTN, www.snmptn.ac.id.
d. Siswa
pendaftar mencetak kartu bukti pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.
Sebagai tambahan informasi, pendaftaran SNMPTN dilaksanakan selama sepuluh
hari, yaitu 4-14 Februari 2019, dan hasil seleksi akan diumumkan pada 23 Maret
2019.
Berikut cara
mendaftar SNMPTN 2019 dan uraiannya.
1. Login
2.
Menyanggupi pernyataan
Siswa
menyanggupi pernyataan kesungguhan mendaftar SNMPTN 2019. Halaman ini akan
muncul secara otomatis dalam sistem. Nantinya, akan muncul nama siswa, NISN,
dan asal sekolah. Kemudian, siswa tinggal klik "Saya Setuju" apabila
menyanggupinya. Setelah itu, klik tombol proses.
3.
Melakukan pendaftaran
Siswa
melakukan pendaftaran dengan memilih Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan program
studi yang diinginkan. Setelah itu, peserta mengisi formulir pendaftaran,
mengunggah foto, mengunggah bukti prestasi apabila ada, mengunggah portofolio
apabila memilih program studi seni dan/atau olahraga.
4.
Finalisasi
Langkah
selanjutnya adalah melakukan finalisasi pendaftaran SNMPTN. Finalisasi
merupakan hal penting karena apabila tidak dilakukan, maka siswa dianggap tidak
mendaftar. Pastikan bahwa data, pemilihan PTN, dan program studi sudah benar.
Hal yang perlu diingat, setelah melakukan finalisasi, maka pendaftaran tidak
dapat diubah lagi. Centang seluruh kotak konfirmasi, kemudian klik finalisasi
pendaftaran.
5.
Mengunduh dan mencetak kartu
Setelah
melakukan finalisasi, maka siswa dapat mengunduh dan mencetak kartu tanda
peserta dengan mengisikan nomor peserta UN.
SUMBER : Kompas.com
No comments:
Write commentsTerim Kasih Komentarnya. Semoga menyenangkan