Nyayu Aisyah dinyatakan lulus program
Doktor di Departemen Teknik Mesin FTUI, pada usia 25 tahun, setelah berhasil
mempertahankan disertasinya yang berjudul “Analisis Dan Optimalisasi Sistem
Pompa Panas Dan Pendingin Yang Ramah Lingkungan.” Ia berhasil pula meraih
predikat cumlaude dengan IPK 3.90 dari skala 4.00. Sebagai lulusan program
Doktor termuda FT UI, Nyayu tercatat sebagai Doktor ke-62 Teknik Mesin UI
sekaligus doktor ke-322 FT UI.
Bukan hanya berhasil meraih gelar
doktor dengan predikat terbaik, perempuan asal Palembang, Sumatera Selatan ini
juga telah menulis dan mempublikasikan tujuh artikel pada beberapa jurnal
internasional terindex scopus. Nyanyu juga telah mengikuti 5 konferensi internasional di
beberapa negara. Salah satu artikelnya, “Solar Absorption Chiller System
Performance Prediction based on Principal Component Analysis” telah
dipublikasikan Jurnal Case Studies on Thermal Engineering yang terindeks Q1
Scopus.
Topik disertasi diangkat Nyayu
berkaitan isu energi berbahan dasar fosil yang merupakan energi terbarukan
ramah lingkungan. Nyayu, mencoba membuat satu model baru dengan multiobjektif
algoritma genetika untuk mendapatkan kondisi optimal dari sistem dimodelkan.
Nyanyu merupakan salah satu dari
4 orang peraih beasiswa PMDSU (Program Magister Menuju Doktor untuk Sarjana
Unggul) batch II dari Kemenristekdikti di FTUI. Beasiswa PMDSU merupakan
beasiswa ditawarkan bagi lulusan sarjana terbaik Indonesia untuk melanjutkan
magister hingga doktoral. Beasiswa ini diberikan pemerintah dalam rangka
meningkatkan kualitas sarjana sehingga menjadi sarjana berdaya saing yang cukup
kuat. Program beasiswa ini disusun untuk meningkatkan kualitas pendidikan
magister yang ada di Indonesia.
Selama menempuh pendidikan di UI,
Nyayu mengaku membutuhkan sedikit waktu untuk menyesuaikan ritme belajar di UI.
“Di sini atmosfer pendidikan dan riset sangat terasa sekali,” tutur Nyayu.
Nyayu diterima di Departemen Teknik Mesin FTUI dibawah bimbingan promotor Prof.
Idrus Alhamid dan ko-promotor Nasruddin.
Selama empat tahun menempuh studi di
UI, Nyayu harus menjalani matrikulasi tahun pertama, dan berusaha sebaik
mungkin agar IPK tetap di atas 3.5, sebagai syarat agar diizinkan lanjut
menempuh pendidikan Doktor. Berbekal semangat dan kerja keras, pada semester
ke-3, Nyayu berhasil menyelesaikan studi magister dengan nilai yang sangat
memuaskan hingga berhasil melanjutkan studi doktoral.
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Usia 25 tahun, Nyayu Raih Predikat Doktor Termuda
Fakultas Teknik UI",
No comments:
Write commentsTerim Kasih Komentarnya. Semoga menyenangkan