KOMPI+25

Komunitas Pendidikan Indonesia

Jaringan Komunikasi KOMUNITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Monday, 16 July 2018

Siap-siap, Penerimaan CPNS 2018 Segera Dimulai

Posted by   on Pinterest


Berbeda dari sebelumnya, tahun 2018 proses penerimaan CPNS dilakukan secara terintregasi di pemerintah pusat. BKN sebagai perwakilan pemerintah yang mengelola proses tersebut. Nantinya juga hanya ada satu portal internet sebagai tempat pendaftaran CPNS 2018. Dalam seleksi CPNS tahun ini, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) terdiri dari tujuh tim untuk mendapatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkualitas.

twit akun Twitter @BKNgoid pada 11 Juli 2018 lalu menyebut Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan pemerintah akan merekrut tenaga pendidik sebanyak 100 ribu orang pada penerimaan CPNS 2018. Keputusan itu untuk mengganti banyaknya guru yang pension hingga tahun ini. Kondisi itu sama dengan ASN lain yang akan pensiun mencapai angka 200 ribu orang. Selain guru, pemerintah juga membutuhkan banyak tenaga kesehatan. BKN juga menjadwalkan dimulainya penerimaan CPNS 2018 pada akhir Juli 2018.

Kabar terbaru dari akun resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengingatkan para calon pelamar situs resmi pendaftaran CPNS2018. Hanya ada satu portal dalam penerimaan CPNS 2018 #SobatBKN yaitu SSCN dan terjamin transparansinya. Seperti diketahui, saat ini situs : [https://sscn.bkn.go.id/] masih dalam tahap perbaikan, jelang penerimaan CPNS 2018.

BKN juga menjelaskan, pihaknya akan menyediakan Helpdesk untuk menjawab pertanyaan calon pendaftar, saat penerimaanCPNS 2018. Mekanisme Pendaftaran peserta CPNS 2018 lebih mudah dan terintegrasi. Formasi bagi CPNS pusat dan daerah dan pelaksanaan seluruhnya akan dilakukan oleh BKN secara terintegrasi, portal pendaftaran nasional dan seleksi by CAT BKN. Calon peserta sebaiknya memperhatikan kembali persiapan terutama NIK dan syarat-syarat lainnya.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Asman Abnur (Rabu, 11/7/2018) di gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang mengungkapkan Jadwal penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018. Namun, waktu penerimaan seleksi CPNS 2018 masih fleksibel, berkaitan dengan penyusunan formasi. Jadwal penerimaan CPNS 2018 masih menunggu rumusan jumlah keseluruhan formasi pasti yang dibutuhkan. Seleksi CPNS 2018 akan dilakukan secara terbuka dengan menggunakan Sistem minus growth sehingga jumlah yang diterima bakal kurang dari 220 ribu orang.

Formasi untuk guru yang diperlukan tahun ini sekitar 100.000 orang. Ini untuk menutupi kekurangan tenaga pendidik di seluruh kabupaten, kota dan provinsi yang menurut data dari Kementerian Pendidikan kekurangan berjumlah sekitar 700.000 orang. Untuk formasi tenaga kesehatan belum bisa diumumkan karena masih menunggu data dari Kementerian Kesehatan. Demikian juga untuk tenaga diaspora karena masih menunggu data dari Kementerian Luar Negeri.

Khusus guru honorer bakal ada teknis khusus yang harus dilakukan. Guru honorer tak bisa lagi tanpa tes. Jadi, bagi yang memenuhi syarat K2 silakan ikut tes. Rekrutmen dilakukan secara terbuka.

Siaran pers kominfo.go.id, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Iwan Hermanto mengatakan, mekanisme pendaftaran dan pelaksanaan seleksi CPNS akan dilakukan secara terpusat atau terintegrasi. Artinya, mekanisme itu berbeda dengan proses seleksi sebelumnya, mulai tahun ini seluruh pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) hanya akan dilakukan melalui seleksi berbasis Computer Assisted Test (CAT). Semua proses itu akan diselenggarakan BKN selaku Pelaksana Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). Dengan perubahan mekanisme ini, alur pendaftaran CPNS akan lebih singkat sehingga memudahkan pelamar dalam pendaftaran satu pintu. Pendaftaran CPNS tidak ada pendaftaran melalui portal mandiri oleh instansi dan hanya akan dilakukan terintegrasi melalui portal nasional via : http://sscn.bkn.go.id.

Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Iwan Hermanto, saat menjadi Keynote Speaker dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian 2018, di Gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang, Banten, (Rabu, 11/7/2018) mengemukakan, alur pendaftaran CPNS akan perubahan dengan mekanisme yang  lebih singkat sehingga memudahkan pelamar dalam pendaftaran satu pintu. Beberapa alasan perubahan seleksi CPNS terintegrasi, yakni agar tak terpecah-pecah dan dapat terkontrol. Alur registrasi tidak lagi melalui laman instansi atau kementerian/lembaga terkait. Nantinya pelamar mendapat lembar bukti pendaftaran dari laman : https://sscn.bkn.go.id. Setelah itu, pelamar diinstruksikan segara mendaftar untuk seleksi administrasi pada laman CPNS masing-masing kementerian yang dituju.


Proses seleksi juga berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini seluruh pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) hanya akan dilakukan melalui seleksi berbasis Computer Assisted Test (CAT) yang akan diselenggarakan BKN selaku Pelaksana Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). Dengan perubahan mekanisme ini seluruh proses seleksi CPNS dipastikan sesuai ekspektasi publik, seperti dikutip Sekretariat Kabinet.

Proses ujian CPNS 2018 juga mengalami perubahan. Mulai tahun ini seluruh pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) hanya akan dilakukan dengan berbasis Computer Assisted Test (CAT) BKN. Dengan perubahan mekanisme itu seluruh proses seleksi CPNS dipastikan sesuai ekspektasi public.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur di sela-sela acara Rakornas Kepegawaian menyatakan fomasi CPNS 2018 akan diputuskan pada akhir Juli. Pelaksanannya akan digelar mulai Agustus. Penerimaan CPNS 2018 juga akan memprioritaskan tenaga pendidik (guru) dan tenaga kesehatan. Rencananya, akan ada penambahan kuota tersendiri untuk guru dan tenaga kesehatan ini. Khusus untuk lowongan CPNS guru, kuotanya kurang lebih 100 ribu formasi. Itu untuk mengurangi kekurangan guru yang menurut data Kemdikbud sebanyak 700 ribu.
Rakornas Kepegawaian 2018 secara khusus mengupas kesiapan SDM ASN dalam pelayanan publik di era revolusi industri 4.0 yang digaungkan pemerintah melalui peran BKN selaku pembina manajemen ASN. Selaku pelayan publik, ASN harus mampu beradaptasi dan mengubah paradigma. Secara bersama ASN akan menerapkan layanan berbasis digital. Selain pembahasan kebijakan perihal sistem seleksi CPNS terintegrasi, Rakornas Kepegawaian Tahun 2018 yang mengusung tema “Human Capital Management Dalam Era 4.0 Menuju World Class ASN” secara khusus mengupas kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelayanan publik di era revolusi industri 4.0.

Kepala Biro Humas BKN, Mohamad Ridwan, dalam siaran persnya Rabu (11/7/2018) pagi menyampaikan harapannya agar seluruh elemen ASN diharapkan memahami konteks substansi dari revolusi industri 4.0. Revolusi industri dunia ke-IV bagi ASN harus dimaknai sebagai upaya meningkatkan performa pelayanan kepegawaian sehingga lebih efektif dan efisien. Selaku pelayan publik, ASN harus mampu beradaptasi dan mengubah paradigma. Ia menyebutkan, secara bersama ASN akan menerapkan layanan berbasis digital, mulai dari proses rekrutmen berbasis online dan seleksi transparan dengan CAT BKN yang sudah dimulai sejak tahun 2010.

Kementerian PAN-RB kini tengah menyusun formasi yang sesuai untuk CPNS 2018. Pengumuman resmi pembukaan pendaftaran cuma disampaikan lewat website resmi Kemenpan RI. Penerimaan dan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 dipastikan tidak melalui portal mandiri atau instansi. Pendaftaran CPNS 2018 hanya melalui situs https://sscn.bkn.go.id/

Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk tenaga profesional antara lain:
1. Fotokopi KTP
2. Fotokopi Ijazah dan Transkip Nilai yang telah dilegalisir
3. Surat keterangan akreditasi dari BAN PT.
4. Pas foto terbaru ukuran 4×6 cm sebanyak 4 lembar – latar belakang merah.

Dokumen tambahan bagi lulusan D III dan SMA/sederajat antara lain:
1. Materai Rp 6.000
2. Fotokopi KTP
3. Fotokopi ijazah/STTB
4. Fotokopi ijazah SD
5. Fotokopi ijazah SLTP
6. Fotokopi ijazah SLTA.

Yang tak kalah pentingnya, Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga sudah terdaftar di Disdukcapil.
SUMBER :

No comments:
Write comments

Terim Kasih Komentarnya. Semoga menyenangkan

KABAR TEMAN

ARSIP

*** TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG *** SEMOGA BERMANFAAT *** SILAHKAN DATANG KEMBALI ***
Komunitas Pendidikan Indonesia. Theme images by MichaelJay. Powered by Blogger.
Hai, Kami Juga Hadir di Twitter, like it - @iKOMPI25
Kirim Surat