Manfaat
Pisang
Ada
lebih dari 20 jenis pisang di dunia. Ada pisang yang dimakan mentah dan ada
juga tidak boleh dimakan mentah seperti : pisang tanduk, nangka, abu, lidi dan
kapas Tetapi pisang nipah, nangka, abu, mas, tanduk raja, embun biasa digemari.
Pelbagai jenis masakan boleh dihidangkan melalui pisang dengan cara merebus,
menggoreng atau dengan cara lainnya.
Buah
pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral,
terutama kalium. Selain memberikan kontribusi gizi lebih tinggi daripada apel,
pisang juga dapat menyediakan cadangan energi dengan cepat bila dibutuhkan.
Termasuk ketika otak mengalami keletihan. Beragam jenis makanan ringan dari
pisang yang relatif populer antara lain : Kripik Pisang asal Lampung, Sale
pisang (Bandung), Pisang Molen (Bogor), dan epe (Makassar). Cara konsumsi buah pisang
dikelompokkan dalam dua golongan, yaitu pisang meja (dessert banana) dan pisang
olah (plantain, cooking banana). Pisang meja dikonsumsi dalam bentuk segar
setelah buah matang, seperti pisang ambon, susu, raja, seribu, dan sunripe.
Pisang olahan dikonsumsi setelah digoreng, direbus, dibakar, atau dikolak,
seperti pisang kepok, siam, kapas, tanduk, dan uli. Buah pisang diolah menjadi
berbagai produk, seperti sale, kue, ataupun arak (di Amerika Latin).
Khasiat
pisang mulai dari menyembuhkan penyakit sampai membantu dalam kesehatan manusia
yaitu :
•
mengatasi anemia, karena pisang kaya dengan zat besi, yang mampu merangsang
pembentukan haemoglobin di dalam darah.
•
mengatasi sembelit, dan mencret-mencret karena pisang mengandung potasium dan
magnesium.
•
mengurangi morning sickness. Ketika stres, metabolisme tubuh meningkat drastis
sehingga mengurangi kadar kalium. Dengan makan pisang, kadar kalium akan
kembali seimbang.
•
FDA yaitu badan yang berwenang memberikan izin kelayakan makanan Amerika telah
mengakui manfaat pisang sehingga mengizinkan produsen buah ini mengklaim bahwa
manfaat pisang dapat menurunkan resiko akan tekananan darah dan stroke.
mengurangi
efek mabuk dan pening-pening dengan cara meminum minuman susu pisang kocak
(banana milkshake) yang dicampur madu.
•
menurunkan resiko akan tekananan darah tinggi dan stroke, karena kandungan
potassium dan kalium yang tinggi serta sangat minim kandungan garamnya. Semakin
tinggi kadar kalium, risiko terkena serangan jantung dan stroke semakin rendah
karena kalium mengimbangi peran sodium di dalam tubuh.
•
menurunkan Kolestrol karena pisang rendah kalori lemak dan mengandung sodium
yang membantu menurunkan kolestrol
•
Meningkatkan ‘gairah’ karena pisang mengandung protein yang mampu membantu kita
menjadi lebih tenang.
•
Jika anda digigit nyamuk, cobalah gosokkan bagian dalam kulit pisang pada
tempat yang digigit.
Pisang
mempunyai kandungan gizi, karena menyediakan energi cukup tinggi, kaya mineral
dan vitamin antara lain :
•
kalium, magnesium, fosfor, besi, dan kalsium, yang hampir seluruhnya (100
persen) dapat diserap tubuh.
•
Vitamin C, B kompleks, B6, dan vitamin D yang ampuh untuk kesehatan tulang
•
kaya dengan serotonin yang selain berfungsi sebagai koenzim untuk beberapa
reaksi dalam metabolisme, juga berperan dalam sintetis dan metabolisme protein,
khususnya serotonin. Bahkan Serotonin diyakini berperan aktif sebagai
neurotransmiter dalam kelancaran fungsi otak.
Karbohidrat
pisang menyediakan energi sedikit lebih lambat dibandingkan dengan gula pasir
dan sirup, tetapi lebih cepat dari nasi, biscuit dan sejenis roti. Oleh sebab
itu, banyak atlet saat jeda atau istirahat mengonsumsi pisang sebagai cadangan
energi. Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram, yang
nilai energinya dua kali lipat lebih tinggi daripada apel. Karbohidrat pisang
merupakan karbohidrat kompleks tingkat sedang dan tersedia secara bertahap,
sehingga dapat menyediakan energi dalam waktu tidak terlalu cepat. Karbohidrat
pisang merupakan cadangan energi yang sangat baik digunakan dan dapat secara
cepat tersedia bagi tubuh. Kandungan energi pisang merupakan energi instan,
yang mudah tersedia dalam waktu singkat, sehingga bermanfaat dalam menyediakan
kebutuhan kalori sesaat, yaitu energi yang secara keseluruhan berasal dari
karbohidrat.
Gula
pisang merupakan gula buah, sehingga cukup baik sebagai penyimpan energi karena
sedikit lebih lambat dimetabolisme. Gula 'buah’ yaitu terdiri dari fruktosa
yang mempunyai indek glikemik lebih rendah dibandingkan dengan glukosa. Sehabis
bekerja keras atau berpikir, selalu timbul rasa kantuk. Keadaan ini merupakan
tanda-tanda otak kekurangan energi, sehingga aktivitas secara biologis juga
menurun. Untuk melakukan aktivitasnya, otak memerlukan energi berupa glukosa.
Glukosa darah sangat vital bagi otak untuk dapat berfungsi dengan baik, antara
lain diekspresikan dalam kemampuan daya ingat. Glukosa tersebut terutama
diperoleh dari sirkulasi darah otak karena glikogen sebagai cadangan glukosa
sangat terbatas keberadaannya. Glukosa darah terutama didapat dari asupan
makanan sumber karbohidrat. Pisang adalah alternatif terbaik untuk menyediakan
energi di saat-saat istirahat atau jeda, pada waktu otak sangat membutuhkan
energi yang cepat tersedia untuk aktivitas biologis.
Namun,
kandungan protein (2,3 persen) dan lemak (0,13 persen) pisang ternyata kurang
bagus dan sangat rendah. Meski demikian, kandungan lemak dan protein pisang
masih lebih tinggi dari apel (0,3 persen). Karena itu, tidak perlu takut
kegemukan walau mengonsumsi pisang dalam jumlah banyak.
Pisang
yang paling sesuai dimakan untuk menjaga kesehatan adalah pisang yang masih ada
warna hijau diujungnya. Pisang boleh diberi pada bayi sejak usia tiga bulan
sebagai makanan tambahan karena mudah dicerna. Tetapi awas! Sungguhpun pisang
sedap dimakan dan baik untuk kesehatan, pisang tidak disarankan untuk dimakan
oleh penderita kencing manis, kerana
kandungan gula di dalam pisang adalah tinggi.
Mengkomersilkan Tanaman Pisang
Masyarakat
di negara-negara Afrika dan Amerika Latin dikenal sangat tinggi mengonsumsi
pisang setiap tahunnya. Selain mudah didapati dan murah di pasaran, pisang
merupakan makanan utama masyarakat Afrika.
Pisang
pada mulanya adalah sejenis tumbuhan liar di Asia Tenggara, tetapi kini telah
berhasil dikomersialkan. Hal ini disebabkan oleh karena permintaan dunia
terhadap pisang terlalu tinggi, bahkan banyak hutan rimba telah dibabat untuk
dibuka ladang penanaman pisang.
Pusat
keragaman utama pisang terletak di daerah Malesia (Asia Tenggara, Papua dan
Australia tropika). Pusat keragaman minor juga terdapat di Afrika tropis.
Tumbuhan ini menyukai iklim tropis panas dan lembap, terutama di dataran
rendah. Di daerah dengan hujan merata sepanjang tahun, produksi pisang dapat
berlangsung tanpa mengenal musim. Indonesia, Kepulauan Pasifik, negara-negara
Amerika Tengah, dan Brasil dikenal sebagai negara utama pengekspor pisang.
Pisang
yang meruapakan tumbuhan terna raksasa berdaun besar memanjang dari suku
Musaceae terdiri dari beberapa jenis yaitu : Musa acuminata, M.balbisiana, dan
M.paradisiaca. menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini
tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut
sisir. Hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang,
meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, hijau, ungu, atau bahkan
hampir hitam. Tetapi, istilah "pisang" juga dipakai untuk sejumlah
jenis yang tidak menghasilkan buah konsumsi, seperti : pisang abaka, pisang
hias, dan pisang kipas.
Dulu,
pisang secara tradisional tidak dibudidayakan. Hanya sedikit yang dibudidayakan
secara intensif dan besar-besaran dalam perkebunan monokultur, seperti 'Gros
Michel' dan 'Cavendish'. Jenis-jenis lain biasanya ditanam berkelompok di
pekarangan, tepi-tepi lahan tanaman lain, serta tepi sungai.
Tetapi
sekarang Pisang merupakan buah yang paling digemari penduduk seluruh dunia.
Selain buahnya, daun pisang juga digunakan untuk berbagai keperluan, seperti :
alas makanan kerana menghasilkan bau yang harum apabila terkena makanan yang
panas, sebagai pelindung hujan, pembalut kue atau masakan seperti ikan bakar
atau kue lepat. Batang pisang juga banyak digunakan untuk membuat rakit bahkan
diproses untuk membuat tali dan bahan karung goni. Manfaat Pisang sungguh bisa
dikomersilkan.
Pisang
budidaya pada masa sekarang dianggap merupakan keturunan dari Musa acuminata
yang diploid dan tumbuh liar. Genom yang disumbangkan diberi simbol A.
Persilangan alami dengan Musa balbisiana memasukkan genom baru, disebut B, dan
menyebabkan bervariasinya jenis-jenis pisang. Pengaruh genom B terutama
terlihat pada kandungan tepung pada buah yang lebih tinggi. Secara umum, genom
A menyumbang karakter ke arah buah meja (banana), sementara genom B ke arah
buah pisang olah/masak (plantain). Hibrida M. acuminatadengan M. balbisiana ini
dikenal sebagai M. ×paradisiaca. Khusus untuk Kelompok AAB, nama Musa sapientum
pernah digunakan.
Mengikuti
anjuran Simmonds dan Shepherd yang karyanya diterbitkan pada tahun 1955,
klasifikasi pisang budidaya sekarang menggunakan nama-nama kombinasi genom ini
sebagai nama kelompok budidaya (cultivar group). Sebagai contoh, untuk pisang
Cavendish, disebut sebagai Musa (AAA group Dessert subgroup) 'Cavendish'. Di
bawah kelompok masih dimungkinkan pembagian dalam anak-kelompok (subgroup).
Contoh-contoh genom budidaya Pisang:
Kelompok Budidaya
|
Nama Pisang
|
AA (diploid)
|
pisang
seribu, pisang lilin, pisang mas
|
AAA (triploid, partenokarp)
|
pisang
susu, bananito, jenis-jenis pisang ambon/ embun (seperti 'Ambon Putih',
'Ambon Hijau', 'Gros Michel' dan 'Cavendish'), pisang barangan
|
AAB (triploid, partenokarp)
|
pisang
raja, true plantain seperti kultivar 'Silk' dari Amerika Selatan, pisang
tanduk
|
ABB
(triploid, partenokarp):
|
pisang
kepok, pisang siam
|
Tetapi perlu diketahui bahwa Perbanyakan
secara vegetatif membuat pisang amat mudah terkena serangan pengganggu, karena
sempitnya keragaman genetik. Suatu perkebunan yang terkena penyakit dapat
menularkan dengan singkat ke perkebunan tetangganya. Kumbang Cosmopolites
sordidus, adalah hama penyebab bercak hitam pada buah pisang. Sedangkan
Penyakit yang bisa menimpa Pisang antara lain adalah ; Penyakit Panama,
Penyakit sigatoka, Penyakit darah, dan Penyakit layu bakteri Xanthomonas.
Tertarik?
Sulahkan dibudidayakan tanpa membabat hutan tentu.
SUMBER
:
Wikipedia.org
manfaat.org
anizyn.blogspot.com
kompashealth.com
kesehatan123.com
doktersehat.com
No comments:
Write commentsTerim Kasih Komentarnya. Semoga menyenangkan