KOMPI+25

Komunitas Pendidikan Indonesia

Jaringan Komunikasi KOMUNITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Wednesday, 7 March 2018

Menarik! Komersilkan Manfaat Tanaman Pisang

Posted by   on Pinterest


Manfaat Pisang

Ada lebih dari 20 jenis pisang di dunia. Ada pisang yang dimakan mentah dan ada juga tidak boleh dimakan mentah seperti : pisang tanduk, nangka, abu, lidi dan kapas Tetapi pisang nipah, nangka, abu, mas, tanduk raja, embun biasa digemari. Pelbagai jenis masakan boleh dihidangkan melalui pisang dengan cara merebus, menggoreng atau dengan cara lainnya.
Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium. Selain memberikan kontribusi gizi lebih tinggi daripada apel, pisang juga dapat menyediakan cadangan energi dengan cepat bila dibutuhkan. Termasuk ketika otak mengalami keletihan. Beragam jenis makanan ringan dari pisang yang relatif populer antara lain : Kripik Pisang asal Lampung, Sale pisang (Bandung), Pisang Molen (Bogor), dan epe (Makassar). Cara konsumsi buah pisang dikelompokkan dalam dua golongan, yaitu pisang meja (dessert banana) dan pisang olah (plantain, cooking banana). Pisang meja dikonsumsi dalam bentuk segar setelah buah matang, seperti pisang ambon, susu, raja, seribu, dan sunripe. Pisang olahan dikonsumsi setelah digoreng, direbus, dibakar, atau dikolak, seperti pisang kepok, siam, kapas, tanduk, dan uli. Buah pisang diolah menjadi berbagai produk, seperti sale, kue, ataupun arak (di Amerika Latin).

Khasiat pisang mulai dari menyembuhkan penyakit sampai membantu dalam kesehatan manusia yaitu :
• mengatasi anemia, karena pisang kaya dengan zat besi, yang mampu merangsang pembentukan haemoglobin di dalam darah.
• mengatasi sembelit, dan mencret-mencret karena pisang mengandung potasium dan magnesium.
• mengurangi morning sickness. Ketika stres, metabolisme tubuh meningkat drastis sehingga mengurangi kadar kalium. Dengan makan pisang, kadar kalium akan kembali seimbang.
FDA yaitu badan yang berwenang memberikan izin kelayakan makanan Amerika telah mengakui manfaat pisang sehingga mengizinkan produsen buah ini mengklaim bahwa manfaat pisang dapat menurunkan resiko akan tekananan darah dan stroke.
mengurangi efek mabuk dan pening-pening dengan cara meminum minuman susu pisang kocak (banana milkshake) yang dicampur madu.
• menurunkan resiko akan tekananan darah tinggi dan stroke, karena kandungan potassium dan kalium yang tinggi serta sangat minim kandungan garamnya. Semakin tinggi kadar kalium, risiko terkena serangan jantung dan stroke semakin rendah karena kalium mengimbangi peran sodium di dalam tubuh.
• menurunkan Kolestrol karena pisang rendah kalori lemak dan mengandung sodium yang membantu menurunkan kolestrol
• Meningkatkan ‘gairah’ karena pisang mengandung protein yang mampu membantu kita menjadi lebih tenang.
• Jika anda digigit nyamuk, cobalah gosokkan bagian dalam kulit pisang pada tempat yang digigit.

Pisang mempunyai kandungan gizi, karena menyediakan energi cukup tinggi, kaya mineral dan vitamin antara lain :
• kalium, magnesium, fosfor, besi, dan kalsium, yang hampir seluruhnya (100 persen) dapat diserap tubuh.
• Vitamin C, B kompleks, B6, dan vitamin D yang ampuh untuk kesehatan tulang
• kaya dengan serotonin yang selain berfungsi sebagai koenzim untuk beberapa reaksi dalam metabolisme, juga berperan dalam sintetis dan metabolisme protein, khususnya serotonin. Bahkan Serotonin diyakini berperan aktif sebagai neurotransmiter dalam kelancaran fungsi otak.
Karbohidrat pisang menyediakan energi sedikit lebih lambat dibandingkan dengan gula pasir dan sirup, tetapi lebih cepat dari nasi, biscuit dan sejenis roti. Oleh sebab itu, banyak atlet saat jeda atau istirahat mengonsumsi pisang sebagai cadangan energi. Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram, yang nilai energinya dua kali lipat lebih tinggi daripada apel. Karbohidrat pisang merupakan karbohidrat kompleks tingkat sedang dan tersedia secara bertahap, sehingga dapat menyediakan energi dalam waktu tidak terlalu cepat. Karbohidrat pisang merupakan cadangan energi yang sangat baik digunakan dan dapat secara cepat tersedia bagi tubuh. Kandungan energi pisang merupakan energi instan, yang mudah tersedia dalam waktu singkat, sehingga bermanfaat dalam menyediakan kebutuhan kalori sesaat, yaitu energi yang secara keseluruhan berasal dari karbohidrat.
Gula pisang merupakan gula buah, sehingga cukup baik sebagai penyimpan energi karena sedikit lebih lambat dimetabolisme. Gula 'buah’ yaitu terdiri dari fruktosa yang mempunyai indek glikemik lebih rendah dibandingkan dengan glukosa. Sehabis bekerja keras atau berpikir, selalu timbul rasa kantuk. Keadaan ini merupakan tanda-tanda otak kekurangan energi, sehingga aktivitas secara biologis juga menurun. Untuk melakukan aktivitasnya, otak memerlukan energi berupa glukosa. Glukosa darah sangat vital bagi otak untuk dapat berfungsi dengan baik, antara lain diekspresikan dalam kemampuan daya ingat. Glukosa tersebut terutama diperoleh dari sirkulasi darah otak karena glikogen sebagai cadangan glukosa sangat terbatas keberadaannya. Glukosa darah terutama didapat dari asupan makanan sumber karbohidrat. Pisang adalah alternatif terbaik untuk menyediakan energi di saat-saat istirahat atau jeda, pada waktu otak sangat membutuhkan energi yang cepat tersedia untuk aktivitas biologis.
Namun, kandungan protein (2,3 persen) dan lemak (0,13 persen) pisang ternyata kurang bagus dan sangat rendah. Meski demikian, kandungan lemak dan protein pisang masih lebih tinggi dari apel (0,3 persen). Karena itu, tidak perlu takut kegemukan walau mengonsumsi pisang dalam jumlah banyak.
Pisang yang paling sesuai dimakan untuk menjaga kesehatan adalah pisang yang masih ada warna hijau diujungnya. Pisang boleh diberi pada bayi sejak usia tiga bulan sebagai makanan tambahan karena mudah dicerna. Tetapi awas! Sungguhpun pisang sedap dimakan dan baik untuk kesehatan, pisang tidak disarankan untuk dimakan oleh penderita kencing manis,  kerana kandungan gula di dalam pisang adalah tinggi.

Mengkomersilkan Tanaman Pisang

Masyarakat di negara-negara Afrika dan Amerika Latin dikenal sangat tinggi mengonsumsi pisang setiap tahunnya. Selain mudah didapati dan murah di pasaran, pisang merupakan makanan utama masyarakat Afrika.
Pisang pada mulanya adalah sejenis tumbuhan liar di Asia Tenggara, tetapi kini telah berhasil dikomersialkan. Hal ini disebabkan oleh karena permintaan dunia terhadap pisang terlalu tinggi, bahkan banyak hutan rimba telah dibabat untuk dibuka ladang penanaman pisang.
Pusat keragaman utama pisang terletak di daerah Malesia (Asia Tenggara, Papua dan Australia tropika). Pusat keragaman minor juga terdapat di Afrika tropis. Tumbuhan ini menyukai iklim tropis panas dan lembap, terutama di dataran rendah. Di daerah dengan hujan merata sepanjang tahun, produksi pisang dapat berlangsung tanpa mengenal musim. Indonesia, Kepulauan Pasifik, negara-negara Amerika Tengah, dan Brasil dikenal sebagai negara utama pengekspor pisang.
Pisang yang meruapakan tumbuhan terna raksasa berdaun besar memanjang dari suku Musaceae terdiri dari beberapa jenis yaitu : Musa acuminata, M.balbisiana, dan M.paradisiaca. menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir. Hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam. Tetapi, istilah "pisang" juga dipakai untuk sejumlah jenis yang tidak menghasilkan buah konsumsi, seperti : pisang abaka, pisang hias, dan pisang kipas.
Dulu, pisang secara tradisional tidak dibudidayakan. Hanya sedikit yang dibudidayakan secara intensif dan besar-besaran dalam perkebunan monokultur, seperti 'Gros Michel' dan 'Cavendish'. Jenis-jenis lain biasanya ditanam berkelompok di pekarangan, tepi-tepi lahan tanaman lain, serta tepi sungai.
Tetapi sekarang Pisang merupakan buah yang paling digemari penduduk seluruh dunia. Selain buahnya, daun pisang juga digunakan untuk berbagai keperluan, seperti : alas makanan kerana menghasilkan bau yang harum apabila terkena makanan yang panas, sebagai pelindung hujan, pembalut kue atau masakan seperti ikan bakar atau kue lepat. Batang pisang juga banyak digunakan untuk membuat rakit bahkan diproses untuk membuat tali dan bahan karung goni. Manfaat Pisang sungguh bisa dikomersilkan.
Pisang budidaya pada masa sekarang dianggap merupakan keturunan dari Musa acuminata yang diploid dan tumbuh liar. Genom yang disumbangkan diberi simbol A. Persilangan alami dengan Musa balbisiana memasukkan genom baru, disebut B, dan menyebabkan bervariasinya jenis-jenis pisang. Pengaruh genom B terutama terlihat pada kandungan tepung pada buah yang lebih tinggi. Secara umum, genom A menyumbang karakter ke arah buah meja (banana), sementara genom B ke arah buah pisang olah/masak (plantain). Hibrida M. acuminatadengan M. balbisiana ini dikenal sebagai M. ×paradisiaca. Khusus untuk Kelompok AAB, nama Musa sapientum pernah digunakan.
Mengikuti anjuran Simmonds dan Shepherd yang karyanya diterbitkan pada tahun 1955, klasifikasi pisang budidaya sekarang menggunakan nama-nama kombinasi genom ini sebagai nama kelompok budidaya (cultivar group). Sebagai contoh, untuk pisang Cavendish, disebut sebagai Musa (AAA group Dessert subgroup) 'Cavendish'. Di bawah kelompok masih dimungkinkan pembagian dalam anak-kelompok (subgroup).

Contoh-contoh genom budidaya Pisang:

Kelompok Budidaya
Nama Pisang
AA (diploid)
pisang seribu, pisang lilin, pisang mas
AAA (triploid, partenokarp)
pisang susu, bananito, jenis-jenis pisang ambon/ embun (seperti 'Ambon Putih', 'Ambon Hijau', 'Gros Michel' dan 'Cavendish'), pisang barangan
AAB (triploid, partenokarp)
pisang raja, true plantain seperti kultivar 'Silk' dari Amerika Selatan, pisang tanduk
ABB (triploid, partenokarp):

pisang kepok, pisang siam


 Tetapi perlu diketahui bahwa Perbanyakan secara vegetatif membuat pisang amat mudah terkena serangan pengganggu, karena sempitnya keragaman genetik. Suatu perkebunan yang terkena penyakit dapat menularkan dengan singkat ke perkebunan tetangganya. Kumbang Cosmopolites sordidus, adalah hama penyebab bercak hitam pada buah pisang. Sedangkan Penyakit yang bisa menimpa Pisang antara lain adalah ; Penyakit Panama, Penyakit sigatoka, Penyakit darah, dan Penyakit layu bakteri Xanthomonas.

Tertarik? Sulahkan dibudidayakan tanpa membabat hutan tentu.


SUMBER :

Wikipedia.org
manfaat.org
anizyn.blogspot.com
kompashealth.com
kesehatan123.com
doktersehat.com

No comments:
Write comments

Terim Kasih Komentarnya. Semoga menyenangkan

KABAR TEMAN

ARSIP

*** TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG *** SEMOGA BERMANFAAT *** SILAHKAN DATANG KEMBALI ***
Komunitas Pendidikan Indonesia. Theme images by MichaelJay. Powered by Blogger.
Hai, Kami Juga Hadir di Twitter, like it - @iKOMPI25
Kirim Surat