Pengembagan
roket SLS dari NASA ini merupakan proyek terbesar sejak era Apollo. Sejak badan
antariksa Amerika Serikat, NASA, menghentikan pembuatan pesawat antariksa
mereka pada tahun 2011 yaitu dengan menghentikan program pembuatan pesawat
ulang-alik. Sejumlah produsen pesawat makin gencar mengembangkan pesawat
antariksa untuk kegiatan komersial. Ketika itu, Rusia pun ingin mengirim
astronaut atau kargo ke stasiun ruang angkasa internasional (International
Space Station/ISS).
Seperti
dikutip dari The Washington Post, kini NASA berupaya membangun kembali pesawat
antariksa dan roketnya dengan menggandeng produsen pesawat swasta macam Boeing
dan SpaceX. Manager Bossters
Office NASA, Alex Priskos telah mengklaim uji coba untuk roket SLS merupakan
test pertama dari dua tes kualifikasi yang telah diatur. Uji coba yang dijuluki
Qualification Motor–1 (QM–1), menguji motor pada roket SLS untuk mengetahui
bagaimana performanya ketika beroperasi pada suhu tinggi. Mesin dipanaskan
sampai 90 derajat Fahrenheit atau 32,2 derajat Celcius. Uji coba kedua, atau
Qualification Motor–2 (QM–2), dilakukan pada 2016 yang juga menguji kondisi
roket saat berada di suhu dingin. Propelan atau bahan pendorong roket —terdiri
dari bahan cair dan padat— diperlukan untuk membawa roket melawan gravitas Bumi
dan menjaga keseimbangan. Roket ini nantinya akan dipasangkan dengan kapsul
atau pesawat antariksa Orion yang telah melakukan uji coba peluncuran pada
Desember 2014. Roket SLS ini diharapkan bisa melakukan penerbangan dengan awak
pertamanya pada tahun 2021.
Berikut
beberapa produsen dan pesawat antariksa yang sedang dikembangkan oleh
perusahaan ternama, bahkan beberapa telah melakukan uji terbang.
Dragon dan
roket Falcon 9 dikembangkan oleh SpaceX perusahaan yang berbasis di California.
Kapsul antariksa ini telah melakukan uji coba terbang ke ISS membawa kargo dan
awak untuk terbang di orbit Bumi. Perusahaan SpaceX bersama Boeing, dipercaya
oleh NASA untuk melakukan penelitian dan pengembangan pesawat komersial dari
program NASA. Misi membawa manusia dari dan ke stasiun ruang angkasa
internasional (ISS) pada 2017 ini bernilai kontrak sebesar US$ 6,8 miliar.
SpaceX sendiri mendapatkan dana US$ 2,6 miliar untuk membangun Falcon 9.
Pesawat
antariksa CST-100 dikembangkan oleh Boeing sebaagai andalannya. Produsen
pesawat Boeing, mengklaim, pesawat antariksa mereka menggunakan teknologi
pesawat Apollo dan pesawat ulang-alik lain dari program NASA. Bersama SpaceX,
Boeing dipercaya oleh NASA untuk melakukan penelitian dan pengembangan pesawat
komersial yang diharapkan bisa membawa manusia atau kargo ke dan dari ISS. Dari
total nilai kontrak US$ 6,8 miliar, Boeing menerima dana US$ 4,2 miliar untuk
membangun pesawat antariksa CST-100.
Dream Chaser
buatan Sierra Nevada dirancang untuk membawa tujuh astronaut ke dan dari orbit
rendah Bumi. Pesawat ini didasarkan pada konsep kendaraan NASA dari tahun
1980-an yang disebut HL 20. Sierra Nevada mendapatkan dana bantuan setidaknya
US$ 100 juta dari Program CCDev NASA dalam dua tahun terakhir untuk membangun
Dream Chaser. Pejabat perusahaan Sierra Nevada menargetkan pesawat mereka dapat
mulai beroperasi pada tahun 2016.
Space Ship Two
Pesawat
SpaceShipTwo dirancang oleh Virgin Galactic, berkapasitas enam penumpang. SpaceShipTwo
akan dibawa ke ketinggian sekitar 15.000 meter dengan induk mereka yang diberi
nama WhiteKnightTwo untuk mengangkut turis, peneliti, dan mendukung kegiatan
eksperimen. Induk ini akan mendorong SpaceShipTwo hingga 100 kilo meter dari
permukaan Bumi. Sebagai pengembang SpaceShipTwo, Virgin Galactic telah
mengumpulkan deposito lebih dari 700 calon penumpang yang bersedia membayar
hingga US$ 250 ribu untuk satu bangku penerbangan antariksa komersial.
SpaceShipTwo
telah melakukan uji coba di Gurun Mojave, California, pada 31 Oktober 2014.
Namun sayang, pesawat SpaceShipTwo kala itu jatuh dan menewaskan pilot Michael
Alsbury dan mencederai pilot lain, Peter Siebold, yang berhasil melontarkan
diri dari kursi kemudi sebelum pesawat jatuh.
SUMBER :
www.cnnindonesia.com
No comments:
Write commentsTerim Kasih Komentarnya. Semoga menyenangkan