Prospek
Bisnis Bawang Goreng
Apapun
masakannya akan terasa kurang mantap bila belum diberi tambahan bawang goreng.
Sehingga bawang goreng selalu dibutuhkan disetiap proses memasak. Bawang goreng
adalah salah satu produk bumbu masak yang menghasilkan rasa dan aroma yang
sedap. Selain, sebagai penguat rasa masakan Bawang goreng juga mampu
mempercantik hidangan masakan. Oleh karena itu bawang goreng akan lebih praktis
jika ada yang instan yang siap digunakan setiap saat. Dengan melihat fungsi dan
banyaknya yang membutuhkan bawang goreng maka bisa bisnis bawang goreng sangat baik
dimanfaatkan dan akan mampu memberikan keuntungan terbaik bagi pelaku usaha.
Ada
kalanya harga bawang goreng tidak kg. Sehingga keuntungan yang didapatkan tidak
terlalu besar. Tetapi jika pasokan yang diberikan cukup melimpah biasanya harga
bisa normal dan mampu memberikan keuntungan besar. Jadi, Bisnis bawang goreng
memang mampu memberikan keuntungan yang tak terduga.
Proses
Produksi Bawang Goreng
Proses
pengelolaan bisnis bawang goreng memang perlu diperhatikan supaya dapat
memperoleh keuntungan maksimal. Membuat bawang goreng siap saji yang
gurih dan renyah serta tahan lama, akan menunjang karir masa depan usaha bawang
goreng siap saji Anda. Cara membuat bawang goreng yang renyahnya tahan lama
bisa kita lakukan sendiri dirumah dengan mudah dan sederhana. Lakukan tips
praktis membuat bawang goring berikut.
Persiapkan
bahan dan bumbu
250
gram bawang merah
1
sendok teh garam
200
ml air
1
liter minyak goreng
Proses
pembuatan, perlu diperhatikan kehigienisan bahan, karena kualitas bawang goreng
yang akan dibuat itu sangat berpengaruh pada persiapan bahan.
Bahan
Baku dan Peralatan Bisnis Yang Berkualitas
Untuk
membuat bawang goreng dibutuhkan bawang merah berkualitas. Supaya dapat
menghasilkan bawang goreng yang bagus maka Anda perlu mencari bawang goreng
dengan mencoba bekerjasama dengan petani bawang merah. Selain mendapatkan bahan
baku langsung dari petani harga yang akan lebih terjangkau karena bias mendapatkan
bawang dengan jumlah yang besar.
Peralatan
dan bahan yang digunakan cukup sederhana dan mudah didapatkan. Saat membuka
usaha bawang goreng maka perlu menyediakan peralatan usaha yang dapat
melancarkan kerja dan proses pembuatan bawang goreng. Peralatan untuk membuat
bawang goreng yaitu pisau, mesin perajang bawang, wajan, spatula, peniris
minyak, hand sealer, dan beberapa peralatan pendukung lain. Dalam membuat
bawang goreng tidak dibutuhkan keahlian khusus.
Jika
ingin membuatnya dengan hasil dan rasa yang enak maka Anda perlu memperhatikan
bahan dan cara membuatnya dibawah ini :
Bahan
:
|
Cara
Membuat Bawang Goreng :
|
Bawang
merah
Garam
Minyak
goreng
Bahan
Tambahan Rasa :
Tepung
maizena, tepung ikan, tepung udang atau cabai giling.
|
Kupas
kulit bawang merah kemudian cuci bersih bawang merah yang telah dikupas
dengan air bersih hingga bawang merah terlihat bersih.
Masukkan
bawang merah yang telah bersih tadi ke dalam mesin perajang bawang, secara
otomatis mesin tersebut akan merajang bawang dengan cepat dan mudah hingga
kapasitas besar.
Rendam
irisan bawang yang telah di rajang tadi ke dalam larutan garam yang dicampur
dengan 200 ml air selama 20 menit. Tiriskan dan buang air rendamannya, tujuan
perendaman ini adalah untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada bawang
dan membuat bawang goreng tahan lama tanpa bahan pengawet.
Tambahkan
taburan tepung maizena, tepung udang, tepung ikan atau cabai giling untuk
menambah rasa.
Panaskan
minyak goreng dengan menggunakan api kecil supaya nanti bawang yang digoreng
tidak cepat gosong dan bisa matang dengan sempurna. Sebelum dimasukkan ke
dalam penggorengan coba terlebih dahulu apabila seiris bawang yang dimasukkan
ke dalam wajan mengapung atau tidak, jika mengapung tandanya minyak goreng
sudah panas.
Masukkan
semua irisan bawang ke dalam penggorengan, diamkan sebentar kemudian diaduk
sesekali. Jangan terlalu sering diaduk supaya bawang goreng tidak hancur
karena teksturnya basah. Setelah bawang berubah warna dan teksturnya mengeras
harus sering diaduk supaya bawang goreng bisa matang merata dan sempurna
hingga berwarna kuning lalu matikan api. Aduk terus bawang goreng sampai
garing hingga berwarna kecokelatan.
Angkat
bawang goreng kemudian tiriskan bawang goreng dengan menggunakan mesin
spinner, meniriskan bawang goreng dengan menggunakan mesin ini akan membuat
tekstur bawang goreng lebih garing dan renyah, apalagi bawang goreng yang
Anda buat akan tahan lama karena pada proses penirisan bawang goreng ini
membuat sisa minyak goreng yang masih menempel ini hilang.
Kemaslah
bawang goreng siap saji anda semenarik mungkin, jangan lupa untuk beri nama
produk bawang goreng yang Anda buat.Kupas bawang sampai bersih, lalu cuci dan
iris tipis.
Bawang
goreng siap untuk dipasarkan.
|
Dalam
proses membuat bawang goreng ini memang dibutuhkan ketelatenan. Oleh karena itu
sebaiknya menggunakan mesin yang berkualitas misalnya saja mesin gas deep fryer.
Mesin ini mampu membantu mempermudah proses penggorengan bawang goreng untuk
menghasilkan produk yang cantik dan menarik. Kualitas yang diberikan sangat
bagus dan mampu menggoreng aneka jenis bahan makanan secara sempurna. Mesin gas
deep fryer dirancang dengan fasilitas anti gosong sehingga tidak perlu lagi
takut hangus saat memasak. Mesin ini menggunakan bahan baku gas. Kebutuhan gas
pun sangat hemat. Mesin penggoreng wadah celup sejenis ini bisa diperoleh
dengan mudah di Toko-toko resmi.
Pemasaran
Bawang Goreng
Bawang
goreng ini banyak dibutuhkan oleh para ibu rumah tangga dan para pengusaha
kuliner. Mereka merupakan konsumen dan target pasar untuk bisnis bawang goreng.
Sehingga bawang goreng ini memiliki target pasar yang besar. Dalam proses
pemasaran produk bawang goreng ini bisa dikerjakan dengan cara menjualnya atau
menitipkanya pada beberapa toko klontong serta minimarket. Selain itu bisa juga
dengan menjadi supplier tetap untuk para pengusaha kuliner, restaurant maupun
hotel. Dengan menjadi supplier maka tidak perlu lagi mencari konsumen karena
sudah ada pelanggang tersendiri. Supaya usaha bawang goreng ini dapat diterima
oleh masyarakat maka perlu membuat kemasasan bawang goreng yang berkualitas dan
menarik. Cantumkan juga kode kadaluarsa dan mendaftarkannya di BPOM.
Analisa
Resiko Usaha Bawang Goreng
Peluang
usaha bawang goreng ini memiliki beberapa resiko yang memang perlu dilalui oleh
setiap pengusaha bawang goreng. Terdapat banyak hambatan dan tantangan dalam
menjalankan bisnis bawang goreng. Beberapa hambatan tersebut ialah harga bahan
baku yang mudah naik dan turun tidak menentu serta ketahanan dari produk bawang
goreng yang dijual. Produk bawang goreng yang lama tidak laku ini mampu
menurunkan kualitas pada bawang goreng tersebut. Biasanya akan merusak rasa
bawang goreng seperti, berbau, rasa pahit dan sebagainya. Supaya bisnis bawang
goreng ini dapat bertahan lama maka membutuhkan proses penyimpanan yang baik
seperti mengemas dengan kedap udara jadi produk bisa bertahan dalam waktu lama.
Keuntungan
yang akan diperoleh dari menjalankan usaha bawang goreng dapat diperhitungkan
dengan contoh analisa usaha bawang goreng dibawah ini :
Peralatan
|
Jumlah
|
Etalase,
Kompor dan gas, Baskom, Perajang bawang, Pisau, Wajan , Spatula, Peniris minyak, Hand sealer, Spanduk, Meja dan tempat
duduk, dan Alat tambahan
|
Total
Investasi
Rp.
5.000.000,-
|
Biaya
Operasional per Bulan
Penyusutan
etalase, Penyusutan kompor dan gas, Penyusutan baskom, Penyusutan perajang
bawang, Penyusutan pisau, Penyusutan wajan, Penyusutan spatula, Penyusutan peniris
minyak, Penyusutan hand sealer, Penyusutan spanduk, Peyusutan meja serta
kursi, Peyusutan alat tambahan
|
Total
Biaya Tetap
Rp.
150.000
|
Biaya
Variabel :
Bawang
goring, Garam, Minyak goring, Tepung ikan, Tepung udang, Cabai halus, Kemasan, Gas LPG, Listrik, Biaya sewa, Biaya
air, Promosi, Bahan lain.
|
Total
Biaya Variabel
Rp.
12.000.000,-
|
Total
Biaya Operasional
|
Biaya
tetap + biaya variabel = Rp. 12.150.000,-
|
Pendapatan
per Bulan
|
Jumlah
|
Penjualan
rata–rata =
(25
kemasan, @Rp. 20,000)
|
Penjualan
rata – rata = Rp. 500.000,-
Total
30 hari = Rp. 15.000.000,-
|
Keuntungan
per Bulan
Laba
= Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
|
Keuntungan
per Bulan : Rp. 2.850.000,-
|
Lama
Balik Modal
Total
Investasi / Keuntungan
|
Lama
Balik Modal =
Rp.
5.000.000 : Rp. 2.850.000,-
= 2 bulan
|
Sekian
pembahasan untuk peluang bisnis bawang goreng dan analisa usahanya. Semoga
informasi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca untuk mencoba
menjalankan bisnis.
Tips
Dan Strategi Penjualan Bawang Goreng Siap Saji
Bawang
merupakan bumbu yang wajib ada di setiap masakan yang sering dijadikan toping
untuk hidangan makanan seperti masakan opor ayam. Ini menjadikan bawang goreng
siap saji menjadi pilihan banyak orang karena selain praktis bawang goreng yang
dikemas dengan buatan sendiri akan berbeda rasa dan kelezatannya.
Usaha
bawang goreng hanya memerlukan sedikit modal namun akan memberikan keuntungan
lebih jika pembuatan serta pemasarannya tepat sasaran. Dengan kualitas bawang
goreng siap saji yang baik, konsumen akan senang dan membawa dampak positif
bagi perusahaan Anda.
Berikut
tips yang bisa Anda lakukan dalam memulai usaha bawang goreng, yaitu :
- Persiapkan alat pembuat bawang goreng siap saji yang terbaik seperti mesin perajang bawang dan mesin spinner. Dapatkan kedua mesin ini dengan harga bersaing namun tetap mengutamakan kualitas produk. Dengan menggunakan mesin perajang Anda dapat merajang bawang secara otomatis dengan kapasitas besar, mudah dan cepat.
- Usahakan mencari bawang yang masih segar dan kulitnya tidak basah.
- Berikan nama produk bawang goreng siap saji Anda pada kemasan sehingga akan membantu pemasaran produk bawang goreng Anda.
- Buatlah kemasan varian bawang goreng siap saji mulai dari harga termurah hingga harga kiloan, sehingga banyak orang yang memilih sesuai kebutuhan mereka.
Berikut
strategi pemasaran bawang goreng siap saji yang dapat Anda terapkan :
- Titipkan produk Anda pada penjual sayur keliling, kemas dengan kemasan kecil dengan harga yang sesuai.
- Tawarkan bawang goreng siap saji Anda bisa kepada teman sekantor Anda dan tetangga Anda.
- Titipkan pada toko atau warung penjual sayur dekat rumah Anda. Anda bisa menerapkan sistem bagi hasil atau bisa dengan yang lainnya.
Kejelian
melihat peluang usaha, itulah kelebihan seorang Ari Dianto dalam menjalankan
usaha rumahan bawang goreng sejak 1996. Dengan modal kecil sebagiai modal awal
sekitar Rp 100 ribu untuk membeli 10 kilogram bawang merah dari Brebes, Jawa
Tengah, minyak goreng, dan plastik pembungkus, Ari kini mampu meraih omzet
puluhan juta rupiah per bulan.
Ari
dan istrinya Sri Mulyanti mengaku sempat kesulitan berbisnis bawang goreng.
Namun berkat ketekunan dan keseriusan, mereka kini menjadi pengusaha bawang
goreng yang sukses di Bogor, Jawa Barat. "Untuk pemasaran Januari-Februari
kita bisa memasarkan dua sampai tiga kwintal per hari. Pemasaran mencakup wilayah
Jabotabek," ujar Ari yang hanya lulusan sekolah menengah atas belum lama
berselang.
Selain
bersama sang istri dalam berbisnis, Ari dibantu 10 karyawan yang berasal dari
lingkungan tempat tinggalnya. Ari biasa memasarkan bawang goreng seharga Rp 35
ribu per kg. Guna meningkatkan jumlah konsumen, Ari melakukan pendekatan
langsung ke sejumlah pedagang makanan yang membutuhkan bawang gorengseperti
penjual bakso serta pengusaha katering.
Keberhasilan
berbisnis juga dirasakan Erlismiati. Sejak 2000, ia eksis memasarkan sambal
balado kentang hasil kreasi sendiri sebagai usaha rumahan yang dia rintis.
Dengan modal awal sekitar Rp 300 ribu untuk pembelian bahan baku kentang, cabe
giling, minyak goreng, dan peralatan dapur, Erlismiati kini mampu meraih omzet
hingga Rp 10 juta per bulan. Bahkan, ia bisa mencapai keuntungan dua kali lipat
pada hari-hari besar seperti Idulfitri dan Iduladha. "Resep saya ciptakan
sendiri. Saya memakai pengawet alami yaitu kapur sirih," ujar wanita
berusia 46 tahun ini.
Dalam
menjalankan industri rumahan nya, Erlismiati sehari-hari kini dibantu oleh lima
karyawan tetap dan delapan pegawai lepas yang berasal dari anggota keluarga
maupun lingkungan rumahnya di Bekasi Utara, Jabar. Ia bermula memasarkan
produknya dari kelompok pengajian dan acara silaturahmi keluarga. Namun,
pemasaran hasil kreasi Erlismiati kini menjangkau Kalimantan, Bali, hingga
Mekah, Arab Saudi. "Saya biasa menjual antara Rp 6.000 per ons atau Rp 60
ribu per kilogram," tutur Erlismiati. Ari Dianto dan Erlismiati adalah
contoh suksek usaha rumahan yang mereka lakukan
Itulah
beberapa ulasan Tips Memulai Usaha Bawang Goreng Siap Saji Dan Strategi
Penjulannya, Jika Anda sudah mengetahui persiapan awal sebelum memulai sebuah
usaha bawang goreng, jangan lupa juga untuk memperhatikan kualitas produk yang
akan Anda buat, karena konsumen akan semakin senang dengan produk kita jika
produk kita berkualitas, walaupun konsumen akan rela merogoh dompet lebih dalam
lagi. Perhatikan juga Strategi Penjualan, jika Anda serius menekuni usaha
bawang goreng ini maka Anda juga akan mendapatkan keuntungan yang lebih.
Sumber:
Liputan6.com
No comments:
Write commentsTerim Kasih Komentarnya. Semoga menyenangkan