KOMPI+25

Komunitas Pendidikan Indonesia

Jaringan Komunikasi KOMUNITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Thursday, 28 June 2018

Sebelum Melanjut ke SMK, Simak dulu Jurusan atau Peminatan Ini

Posted by   on Pinterest


SMA atau SMK

Bagi anda siswa kelas 9 SMP yang sudah mengikuti UN, konsultasikan pada orang tua untuk melanjutkan pendidikan di SMA atau SMK, jangan sampai salah pilih nantinya. Apapun pilihan Anda, semua kembali pada diri sendiri, yang terpenting anda nyaman saat belajar, giat, bersungguh-sungguh dan mampu mengikuti setiap pembelajaran. Admin sarankan agar anda memilih sesuai dengan minat dan bakat yang akan mendukung masa depan Anda sendiri.

SMA merupakan satuan pendidikan setelah jenjang SMP yang menjadi wadah pengembangan kualitas dan mutu peserta didik yang mengedepankan kemampuan teroritis dengan harapan menjadi seorang lulusan yang idealis ilmu pengetahuan. Di SMA ada 3 jurusan yaitu IPA, IPS dan Bahasa. Sekolah Menengah Atas (SMA), fokusnya adalah pembelajaran secara umum, yang terdiri atas berbagai bidang ilmu dengan cakupan yang luas. Sasaran utama SMA yaitu menjadikan seorang peserta didik sebagai seorang yang di siplin ilmu, sehingga setiap mata pelajaran akan di bahas secara detail dan rinci hingga peserta didik benar-benar paham. Di kurikulum KTSP 2006, pengelompokan tersebut dinamakan penjurusan, dan dilakukan di kelas XI. Sedangkan di kurikulum 2013, pengelompokan tersebut dinamakan peminatan, dan sudah dimulai dari kelas X. Selain mata pelajaran spesifik, dari penjurusan/peminatan SMA, mata pelajaran wajib seperti Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PENJASORKES), Prakarya atau Seni Budaya dan Keterampilan, dll.

Berikut 3 Penjurusan/peminatan di jenjang SMA yaitu:

Ilmu Pengetahuan Alam, yaitu penjurusan/peminatan yang lebih fokus kepada mata pelajaran ilmu alam. Yang spesifik diajarkan adalah Fisika, Kimia, dan Biologi. Matematika yang ada dalam penjurusan ini juga dirancang spesifik untuk lebih cocok dengan ilmu alam.

Ilmu Pengetahuan Sosial,  yaitu penjurusan/peminatan ini terfokus kepada mata pelajaran ilmu sosial dan humaniora. Yang spesifik diajarkan adalah Ekonomi, Geografi, Sejarah, serta Sosiologi & Antropologi. Matematika yang ada dalam penjurusan ini juga ada, tetapi lebih dirancang untuk lebih sejalan dengan ilmu sosial & humaniora.

Ilmu Bahasa, penjurusan/peminatan ini terfokus kepada mata pelajaran bahasa & sastra, seperti Bahasa & Sastra Indonesia, Bahasa & Sastra Inggris, 1 bahasa asing wajib, 1-2 bahasa asing pilihan. Untuk bahasa asing wajib dan pilihan, biasanya tergantung sekolah masing-masing, pilihannya bisa berupa Bahasa Arab, Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang, Bahasa Perancis, Bahasa Spanyol, dll. Meski di penjurusan dan peminatan lain ada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, di penjurusan ilmu bahasa ini kamu akan mendalami bahasa-bahasa tersebut secara lebih spesifik, dan mencakup ranah sastra juga.

SMK merupakan Sekolah Menengan Kejuruan satuan pendidikan setelah jenjang SMP yang menjadi wadah pengembangan kualitas dan mutu peserta didik yang mengedepankan kemampuan praktik dan dengan harapan menjadi lulusan yang ahli dalam suatu bidang. SMK memiliki jurusan yang lebih banyak dibanding SMA. SMA menekankan pada hal hal tentang teoritis dibanding praktik. Peserta didik SMA bisa memiliki kualitas yang lebih unggul di banding peserta didik SMK jika semangat belajar tinggi dan sungguh-sungguh. SMK lebih menekankan pada hal-hal tentang praktik di banding teori, peserta didik di jarkan kemampuan praktik secara langsung sampai benar-benar paham dan nantinya saat lulus mahir dalam bidangnya dan dengan kemampuanya dapat di gunakan didunia kerja. Sehingga, biasanya biaya sekolah di SMK relatif lebih tinggi karena banyak biaya praktik. Jadi SMK mampu mencetak tenaga terampil yang siap kerja. Nantinya mereka tidak hanya bisa bekerja sebagai karyawan, keterampilannya pun dapat dimanfaatkan untuk berwirausaha.

Oleh karena itu sma dan smk berbeda kurikulum, dan juga berbeda mata pelajaran untuk Ujian Nasional (UN). Mata pelajaran UN SMK lebih banyak dibanding SMA, kerena di setiap jurusan mempunyai pelajaran masing-masing dan di tambah ujian praktik kejuruan.

Berikut gambaran tentang beberapa jurusan SMK yang cukup populer, seperti:
  1. Jurusan Tata Boga. Jurusan ini mempelajari seluk beluk kuliner. Teknik memasak, peralatan memasak, bisnis kuliner, dsb. Dari zaman batu sampai sekarang, industri kuliner nggak akan pernah mati. Maka jangan heran bila jurusan tata boga kian tinggi peminatnya. Jurusan tata boga di SMK membantu mencetak ahli-ahli masak dengan standar internasional. Mengingat banyaknya jumlah hotel dan restoran yang membutuhkan seorang koki andal, ini tentu peluang besar buat anak kelak. Mereka pun berpeluang untuk berwirausaha di bidang kuliner seperti katering dan rumah makan
  2. Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Jurusan ini mempelajari tentang teknik perakitan komputer, perawatan komputer, serta instalasi atau pemasangan jaringan. Di era komputerisasi dan digital seperti sekarang, dunia akan selalu membutukan kemampuan seorang teknisi komputer. Kompetensi semacam ini juga mantap dimanfaatkan untuk berwirausaha. Makanya, Jurusan TKJ ini bisa menghantarkan anak ke dunia kerja yang prospektif.
  3. Jurusan Teknik Otomotif. Jurusan ini memang bertujuan untuk mencetak tenaga-tenaga terampil yang andal di bidang perakitan otomotif. Masih ingat dengan mobil Esemka buatan siswa Teknik Otomotif SMK? Prospek kerja lulusan otomotif sangat luas. Mulai dari bengkel modifikasi hingga perusahaan-perusahaan otomotif raksasa. Bukan hanya itu, mereka juga berpeluang berwirausaha dengan membuka bengkel sendiri. Di Jurusan Teknik Otomotif, siswa akan dikenalkan dengan mesin-mesin otomotif hingga cara merakit transportasi seperti mobil dan motor. Maka anak Teknik Otomotif jadi jago ngerakit maupun modifikasi kendaraan. Bahkan membuat sendiri karya mereka atau bekerja di perusahaan otomotif.
  4. Lulusan Farmasi. Jurusan ini mempelajari mulai dari bagian administrasi pelayanan obat di instansi pemerintahan, apotek, instalasi farmasi di rumah sakit, hingga perusahaan obat-obatan, kosmetik, dan makanan. Bahkan juga diajari tentang bahan-bahan kimia hingga peracikan obat. Selain Industri farmasi, banyak bidang usaha yang membutuhkan lulusan Farmasi. Lulusan Jurusan Farmasi punya peluang di berbagai lini. Pada praktik kerja lapangan jurusan SMK Farmasi dapat berkontribusi pada Apotek hingga Rumah Sakit sebagai tenaga Farmasi. Bahkan melakukan praktik kerja lapangan di sejumlah pabrik obat sesuai dengan jurusannya yang mempelajari tentang peracikan obat.
  5. Jurusan Pelayaran. Disini siswa dididik menjadi seorang operator bidang nautika kapal. Nantinya, mereka akan dipersiapkan untuk menjamah luasnya samudera, karena berpeluang untuk bekerja di kapal domestik maupun kapal asing. Penghasilannya pun tergolong fantastis!
  6. Teknik Kendaraan Ringan (TKR), belajar tentang keahlian atau skill dalam bidang otomotif, khususnya untuk kendaraan ringan seperti mobil. (yang termasuk berat itu seperti truk, container, dsb.)
  7. Teknik Permesinan, belajar tentang segala hal yang berhubungan dengan komponen mesin. Mulai dari bahan dasarnya, cara memproduksinya, fungsi komponennya, dll.
  8. Tata Busana, mempelajari semua yang berhubungan dengan industri pakaian. Di jurusan Tata Busana, siswa akan dibekali mulai dari cara menggambar, menggunting pola pakaian, memilih bahan hingga finishing menjadi pakaian jadi. Tidak hanya menjahit, siswa juga akan belajar tentang pola pakaian, desain, mode, serta usaha bidang sandang/pakaian. Siswa bisa melakukan praktik kerja lapangan atau magang pada desainer, di butik, bahkan di pabrik pakaian (tapi bukan sebagai penjahit yaa melainkan si pembuat konsep pakaian). Prospek dari jurusan ini menjadi desainer dan mengambil kuliah fashion design. Seperti halnya jurusan fashion design di universitas, jurusan SMK Tata Busana juga mempelajari cara membuat pakaian.
  9. Akuntansi, mempelajari tentang bagaimana pembukuan dan pencatatan sistem keuangan di sebuah perusahaan/badan usaha. Ini cocok banget buat kamu yang suka ngitung uang, hehe. Jurusan Akuntansi memberi skill menghitung neraca sampai tata buku keuangan dan jadi dasar sebelum mengambil jurusan manajemen di universitas.
  10. Keperawatan, mempelajari berbagai keahlian dasar untuk menjadi seorang perawat.
  11. Multimedia, mempelajari segala sesuatu yang menyangkut penyampaian informasi melalui berbagai perantara. Misalnya, kalo Anda pengen bikin video di Youtube, kamu gak bisa sembarang bikin, kan? Harus ada teknik yang baik supaya informasi yang ingin disampaikan bisa tersalurkan dengan baik. Di jurusan Multimedia pada pendidikan SMK diajari seputar pengembangan web, pengembangan multimedia, pengembangan permainan, hingga tentang produksi sinema dan industri media. Bahkan juga akan diajari secara praktik, karena memang tujuannya adalah memberi keterampilan khusus maka setelah lulus kamu tentu akan menguasi Multimedia. Di era serba digital seperti saat ini, jurusan Multimedia sangat banyak dicari, sebab hampir semua perangkat digital membutuhkan seorang multimedia.
  12. Jurusan Animasi. Layaknya jurusan kuliah desain, di jurusan SMK Animasi ini dipelajari bagaimana cara membuat animasi, tentunya pembuatan animasi akan diajarkan dari tingkatan yang lebih rendah dulu. Pertama-tama kamu akan belajar basic animasi hingga pembuatan animasi dengan peralatan canggih. Lulusan SMK animasi ini bisa melakukan praktik kerja lapangan di beberapa tempat sebagai animator. Dari sini kamu akan mendapatkan pengalaman kerja sebagai animator yang pada akhirnya memudahkan kamu masuk di dunia kerja karena telah menguasai dasar animasi. Atau pun kamu mau melanjutkan kuliah jurusan Animasi, setidaknya ilmu animasi yang kamu dapat di SMK akan memudahkan kamu dalam belajar.
  13. Jurusan Broadcasting. Hampir sama jurusan SMK Broadcasting dibutuhkan media penyiaran atau televisi tersebut sebagai tenaga broadcaster yang professional. Setiap hari media massa terutama televisi dan radio tumbuh dengan pesatnya. Bahkan saat ini televisi telah merambah ke dunia maya seeprti adanya saluran televisi streaming. Jurusan SMK Broadcasting akan sangatt dibutuhkan pada era kebebasan pers seperti saat ini, bahkan juga bisa bekerja di production house yang tidak kalah marak seiring banyaknya program televisi.
  14. Jurusan Analisis Kimia. Di jurusan ini siswa akan belajar mengenal zat-zat kimia dan bahayanya serta menganalisisnya. Sejak memasuki sekolah di kelas 10, para siswa memulai pelajaran mengenal zat-zat kimia. Tidak hanya fokus di Kimia, juga akan menitik beratkan pada perhitungan matematika dan hukum fisika. Namun sebanding dengan proses belajar yang sulit, lulusan Analisis Kimia juga akan sangat dibutuhkan di bidang pekerjaan yang berurusan dengan perkimiaan. Apalagi mengingat jurusan ini belum banyak diterapkan di sekolah-sekolah sehingga lulusannya pun masih sangat sedikit.
  15. Teknik Elektronika. Jurusan Teknik Elektronika justru mempelajari hal-hal yang berbau fisika seperti tenaga listrik dan elektromagnetik. Prospek kerjanya kamu berpeluang untuk menjadi teknisi elektro di berbagai bidang mengingat saat ini perkembangan teknologi semakin luas seperti teknisi radar, sonar, dan navigasi, teknisi network system, teknisi telekomunikasi, dan juga berpeluang untuk melanjutkan studi dan menjadi tenaga pendidik di bidangnya.
  16. Jurusan Perhotelan. Siswa diajari seluk beluk pekerjaan di hotel, belajar standar hotel dan pelayanan hotel. Prospek kerjanya, dapat bekerja di hotel bintang 5 sampai yang standar internasional.
  17. Jurusan Pariwisata. Siswa belajar mengenai bagaimana memandu wisata hingga bahasa asing. Juga diajarkan menjadi pribadi yang baik dan memiliki etika dalam melayani jasa pariwisata dan pengetahuan tempat wisata di dunia. Lulusannya bisa bekerja di Biro Perjalanan Umum, Perusahaan Penerbangan. Bandar Udara, tour guide, event organizer, bahkan Pramugari. 
  18. Jurusan Administrasi Perkantoran. Pekantoran mempelajari hal-hal yang bersifat administratif seperti cara membuat surat, cara pengarsipan, sampai etika perkantoran. Jurusan ini dulunya lebih dikenal dengan nama Sekretaris. Lulusan dari jurusan SMK Administrasi Perkantoran dapat bekerja di berbagai aspek perusahaan sebagai tenaga administrasi atau sekretaris. Selain itu lulusan ini juga memiliki peluang di pemerintahan atau bahkan sekolah-sekolah.
  19. Jurusan Perbankan. Jurusan Perbankan banyak membekali siswanya dengan hitung-menghitung, namun lebih berkonsentrasi pada seluruh kegiatan yang berhubungan dengan bank seperti perhitungan uang, pembukuan, hingga dokumentasi. Jurusan Perbankan ini nantinya selain bisa melanjutkan studi ke universitas dengan jurusan yang sama namun juga bisa langsung bekerja di bank-bank ternama karena telah memiliki basic dalam tugas-tugas perbankan.
  20. Jurusan Pemasaran. Jurusan yang mempelajari basic menjadi seorang marketing. Siswa akan mempelajari strategi pasar, kewirausaha, dan membaca peluang di dunia bisnis. Jurusan SMK Pemasaran langsung praktik ke lapangan atau magang, uga biasanya akan disediakan koperasi atau tugas-tugas praktik dalam menawarkan sebuah produk. Yang dilihat disini bukan kegiatan jual-beli seperti sales tapi bagaimana para siswa memikirkan strategi untuk menjual produk mereka. Sebagai seorang Marketing Junior bisa membuka usaha sendiri. Di era Masyarakat Ekonomi ASEAN seperti saat ini pasar berkembang secara global dan sebagai siswa Jurusan Pemasaran tentu bisa bersaing untuk mencari peluang di dunia bisnis.

Prestasi Dan Kewirausahaan SMK

Kepala SMK PP N 1 Tegalampel, Anik Sudiartini, M.Pd mengatakan, pendidikan wirausaha atau entrepreneur sudah ditanamkan SMK Tegalampel, sejak siswa kelas X atau saat baru masuk. Pemahaman dan motivasi kepada para siswa bahwa berwirausaha baik dan memiliki beberapa nilai lebih, karena menjadi wirausaha membuat orang kreatif dan produktif serta tidak kalah dengan orang bekerja pada dunia usaha atau industri. Salah satunya adalah memberikan peluang bagi para lulusan SMK PP N 1 Tegalampel untuk menjadi pengusaha di sektor agrobisnis atau usaha pertanian. Tidak hanya berorientasi pada penciptaan siswa yang siap bersaing di dunia usaha saja, sekolah juga mencetak siswa berjiwa entrepreneur.  Tujuannya, agar lulusan yang tidak dapat melanjutkan kuliah dan diterima bekerja di suatu perusahaan, dapat mengembangkan jiwa kewirausahaannya  di sektor agrobisnis atau pertanian.

Menurut  peraih penghargaan I Nasional kasek SMK Inspiratif itu, siswa tak hanya diajarkan teori tapi, juga mempraktekkan teori dengan budidaya tanaman hortikultura secara organik dan mengolahnya produk makanan dan minuman ringan yang dipasarkan sendiri oleh siswa. Seperti mengajarkan siswa budidaya bunga rosela di lahan sekolah, yang kemudian diolah menjadi makanan minuman ringan tanpa pengawet. Bahkan, sirup kemasan minrose bikinan SMK Tegalampel, kini laku di pasaran. Karena, siswa tidak hanya melayani pembeli minuman kemasan minrose di koperasi sekolah dan car free day alun-alun Bondowoso saja. Tapi, juga harus memenuhi pesanan dari instansi pemerintahan dan swasta di Bondowoso serta luar kota. Diharapkan, ilmu wirausaha yang didapat di sekolah, nantinya bisa diterapkan oleh lulusan SMK PP N 1 Tegalampel dengan berwirausaha agrobisnis di bidang pertanian yang sukses, mandiri, dan menciptakan lapangan kerja baru.

Jimly Adam Ahmad dan Teguh Satrio Wicaksono kelahiran 22 Februari 1999 keduanya sukses berjaya di ajang Indonesian Youth Robot Competition (IYRC) 2018 (Minggu 1/4/2018). Di kompetisi yang paling gres itu, pelajar kelahiran 21 Maret 2001 tersebut mengaku tak punya persiapan khusus. Itu terjadi karena mereka mendapat informasi adanya kompetisi di waktu yang cukup mepet. Persiapan seadanya karena tidak latihan. Lombanya Minggu (1/4), baru tahu sehari sebelumnya, jadi nekat saja (ikut). Keberangkatan mereka menuju lokasi lomba di Sunrise Mall Mojokerto juga tanpa didampingi pembimbing. Meski tampil seadanya, keduanya mampu menunjukkan kapasitas mumpuni dengan meraih dua medali dari tiga kategori lomba, yakni, gold medal dari kategori brick speed dan bronze medal dari kategori soccer senior. Meski sempat canggung, keduanya akhirnya mampu mengungguli 235 peserta yang mengikuti kompetisi tingkat nasional tersebut.

Nama Teguh Satrio Wicaksono Dan Jimly Adam Ahmad, Siswa SMK Mutu Gondanglegi, memang sudah taka sing lagi di bidang rekayasa robotik. Nama keduanya sudah cukup familier karena kedua siswa kelas XI jurusan ototronik itu memang sering menyabet prestasi membanggakan di bidang robotik. Keduanya sering sukses mengukir sejumlah prestasi membanggakan.

Tips Memilih SMK dalam PPDB 

Pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), siswa lulusan SMP dapat memilih melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) ataupun Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK). Untuk PPDB provinsi DKI Jakarta, Tahap 1 jenjang SMK sudah dibuka pada tanggal 25 - 27 Juni 2018. Sedangkan untuk provinsi Jawa Barat, jalur Nilai Hasil Ujian Nasional (NHUN) untuk jenjang SMK akan dibuka 5 - 10 Juli 2018.

Berikut tips memilih SMK untuk para calon peserta didik 2018:
1. Sesuaikan minat dan bakat. SMK yang dipilih sesuai dengan minat dan bakat. Dengan minat dan bakat yang telah dimiliki, tentunya memudahkan dalam memilih berbagai macam jurusan yang ditawarkan. Memilih jurusan SMK sesuai minat dan bakat juga akan membuat siswa dapat menikmati pembelajaran selama SMK karena menggeluti bidang yang disukai.

2. Tujuan setelah lulus. Sebagian besar siswa lulusan SMK memilih untuk langsung bekerja sesuai jurusan yang telah dipelajari. Keterampilan tersebut menjadi nilai tambah untuk siswanya memasuki dunia kerja. Selain bekerja, siswa SMK juga memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ataupun berwirausaha. Karena hal tersebut tentunya para calon siswa SMK perlu sejak awal untuk menentukan tujuan setelah lulus SMK kelak.

3. Cek seleksi persyaratan. Khusus Di beberapa SMK terdapat seleksi persyaratan khusus untuk menunjang jurusan yang akan dipilih calon peserta didik. Misal syarat khusus tes buta warna, tinggi badan, ataupun bakat lainnya. Sebelum mendaftarkan diri di SMK yang diinginkan, pastikan kita mampu lulus dalam seleksi persyaratan khusus tersebut. Hal ini perlu diperhatikan karena tes atau persyaratan khusus menjadi salah satu penilaian bagi para calon peserta didik masuk SMK.

4. Pilih dekat rumah. Meski jenjang SMK tidak mensyaratkan sistem zonasi, pilihlah SMK yang memiliki jarak dekat dengan rumah. Selain menghemat uang transportasi, calon peserta didik juga lebih mudah untuk menjangkau sekolah sehingga tidak bermasalah dengan waktu di jalan dan dapat fokus dalam belajar.


Bagi setiap pelajar SMP, pasca Ujian Nasional (UN) ada satu tahap lagi yang menentukan yaitu memilih SMA atau SMK. Jika di SMA penjurusan akan dilakukan setelah setahun melalui pendidikan dasar di kelas 10 maka beda lagi di SMK. Di SMK penjurusan akan langsung dilakukan sejak pertama kali murid mendaftar. Untuk itu pilih jurusan apa di SMK, yang menjanjikan masa depan cerah sesuai minat. Asal siswa serius dan bekerja keras menekuni pembelajaran, serta tidak mudah menyerah, siswa akan meraih kesuksesan dan mampu berdaya saing di pasaran. 

Itulah beberapa jurusan yang populer di jenjang SMK. Cari tahu tentang jurusan apa aja yang tersedia di dekat kamu, lalu ada pilihan sekolah apa aja. Semoga bermanfaat.

Apakah kamu tertarik mencobanya?


Sumber :
kompas.com
radarmalang.id
suaraindonesia.co.id

No comments:
Write comments

Terim Kasih Komentarnya. Semoga menyenangkan

KABAR TEMAN

ARSIP

*** TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG *** SEMOGA BERMANFAAT *** SILAHKAN DATANG KEMBALI ***
Komunitas Pendidikan Indonesia. Theme images by MichaelJay. Powered by Blogger.
Hai, Kami Juga Hadir di Twitter, like it - @iKOMPI25
Kirim Surat