Seperti
diketahui, tahun 2018 ini tepatnya Senin, 1 Januari 2018 jalan layang fly over
di jalan Tb Simatupang patah. Proyek Jembatan baru jalan Antasari itu
direncanakan menghubungkan jalan Kampung Rambutan Lebak Bulus atau Pengganti
Jembatan yang lama memiliki panjang 30,8 meter dengan jumlah enam lajur yang
membentang. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Polisi setempat segera
melakukan tindakan untuk pengamanan lokasi dengan memasang garis polisi dan
menandai indentifikasi robohnya jembatan serta masih mencari saksi-saksi.
Sementara itu belum ada keterangan dari pihak pengelola proyek.
Pada
Selasa (17/04/ 2018) jembatan Babat Widang di Tuban, Jawa Timur, roboh. Tiga
truk dan satu motor terjun ke Sungai Bengawan Solo, akibatnya dipastikan
seorang korban jiwa. Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi,
menjelaskan (Rabu, 18/04/2018) truk bermuatan pasir dan batubara yang jatuh ke
dalam sungai, mungkin bebannya bisa sekitar 30-40 ton. Kalau bertiga ngumpul
semua [beban] sekitar lebih dari 100 ton. Padahal, ketika dibangun pada awal
1970-an, jembatan ini hanya mampu menampung beban sekitar 30-40 ton.
Berdasarkan
laporan dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Direktorat Jenderal
Bina Marga Kementerian PUPR, jembatan ini pernah mengalami kerusakan pada akhir
Oktober 2017. Saat itu, baut penghubung badan cross girder lepas atau hilang
sebanyak lima buah tiap sisi. Kemudian akibat getaran yang terjadi pada
jembatan, pelat penyambung flens cross girder bagian bawah terjadi patah/putus.
Putusnya pelat penyambung flens cross girder bagian bawah mengakibatkan pelat
penyambung flens bagian atas melengkung karena struktur yang dipikul cross
girder drop ke bawah. Sebelumnya, seruan audit dikeluarkan beberapa kalangan,
terutama untuk jembatan yang berusia lebih dari 25 tahun, mengingat volume
kendaraan yang akan meningkat tajam seiring dengan datangnya musim mudik
Lebaran.
Guru
Besar Manajemen Konstruksi dari Universitas Pelita Harapan di Jakarta, Manlian
Ronald Simanjuntak, kepada BBC Indonesia, (Rabu,18/04/2018) menegaskan jembatan
yang berusia sekitar 40 tahun dianggap tak lagi mampu menahan beban sirkulasi kendaraan
yang melintas. Pemerintah bersama masyarakat harus melakukan evaluasi, mapping
jembatan-jembatan yang sudah berumur lebih dari 20-25 tahun. Dengan jumlah
kendaraan melintas yang jauh lebih banyak ketimbang saat jembatan dibuat
-apalagi jembatan menjadi satu-satunya akses Tuban-Lamongan di jalur Pantai
Utara Jawa -semestinya pemerintah merehabilitasinya sejak dulu kala. Harusnya
jembatan sudah harus diganti, tidak lagi bisa dioptimalkan karena bentang,
kemampuan struktur, elemen struktur sudah tidak mungkin. Jembatan
Lamongan-Tuban ini sudah semestinya diganti, tapi ini bisa jadi indikasi
pembiaran.
Dirjen
Bina Marga Kementerian PUPR, Arie Setiadi Moerwanto, menegaskan pihaknya selalu
melakukan evaluasi berkala dua kali setiap tahun untuk memastikan kondisi
laiknya jembatan itu. Secara umum itu dilakukan pada awal musim hujan dan
setelah musim penghujan karena biasanya kerusakan yagn terjadi adalah bangunan
bawah jembatan akibat gerusan sungai dan perubahan morfologi sungai. Selain
itu, kondisi-kondisi khusus seperti menjelang mudik, natal dan tahun baru kita
juga melakukan evaluasi lagi.
Direktur
Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi (Selasa, 17/04/2018)
mengatakan bahwa jembatan itu seyogyanya masuk ke dalam jembatan-jembatan yang
akan direhabilitasi pemerintah. Sebetulnya jembatan sudah dalam proses kontrak,
sudah mau diperbaiki. Kontraknya sudah, tapi belum dimulai, ternyata sudah
rusak duluanya. Dengan ambruknya Jembatan Cincin Lama atau dikenal Jembatan
Babat-Widang yang menghubungkan Kabupaten Lamongan dan Tuban, pemerintah sudah
menugasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan
audit jembatan lama. Setelah evakuasi, Kementerian PUPR melakukan penanganan
dengan membangun jembatan baru yang ditargetkan selesai dalam waktu 1,5 bulan
itu hanya difungsikan untuk mobil berukuran kecil sementara kendaraan dari
Surabaya yang akan ke Tuban, dialihkan melalui jalur lain.
Pada
tahun 2012 lalu, Kementerian PUPR pernah melakukan audit teknis terhadap
jembatan di jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) dengan hasil yang memperlihatkan
empat jembatan dalam kondisi kritis dan ratusan memerlukan rehabilitasi.
Jembatan yang
ambruk ini merupakan satu-satunya akses Tuban-Lamongan di jalur Pantai Utara
Jawa dan bila perbaikan tak selesai hingga menjelang Lebaran, arus mudik dan
balik dipastikan terganggu. Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Arie Setiadi
Moerwanto, menambahkan selain melakukan 'pemeriksaan kesehatan', pemerintah
juga menerapkan kebijakan baru bagi truk-truk kelebihan beban. Sebelumnya,
pemerintah hanya mengenakan denda bagi truk melintas jembatan yang melebihi
beban. Kemudian, truk itu dibiarkan saja melintas. Itu merusak kekerasan jalan
maupun jembatan sangat parah.
Jembatan
runtuh jelas menyebabkan kerugian dan derita pengguna jalan dan pengendara,
bahkan meninggal dunia. Puluhan orang meninggal dunia dan ratusan orang
menderita luka-luka. Korbannya sungguh sangat beragam. Mulai dari anak-anak,
remaja, dewasa hingga paruh baya. Mereka mulai dari pedestrian, pesepeda motor
hingga pengendara mobil. Kasus runtuhnya jembatan beton yang baru dioperasikan
selama setahun di Mandastana, Barito Kuala akhirnya ditangani polda Kalimantan
Selatan. Kontraktor jembatan runtuh akan diperiksa terkait tanggung jawab
pelaksana proyek pembangunan jembatan
yang menelan dana hingga lebih dari Rp17 miliar. Sejumlah fakta di Indonesia memperlihatkan
hal tersebut sepanjang 13 tahun terakhir, 2004-2016, puluhan kasus jembatan
runtuh, putus, atau ambrol mewarnai pemberitaan media massa. Seperti apa
kejadiannya dan di mana saja lokasinya?
Simak kasus jembatan runtuh berikut di tanah air
Indonesia.
Jembatan Beuracan
Rata
Pada
3 Desember 2017, jembatan yang menghubungkan Desa Beuracan Rata dab Desa
Rayeuk, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara hanyut terbawa banjir. Tidak ada
korban jiwa dalam insiden tersebut.
|
Jembatan Nganggen
Pada
28 November 2017, Jembatan Nganggen yang menghubungkan Desa Tamantirto dengan
Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul ambruk dan hanyut
terbawa arus aliran sungai lalu.
Insiden tersebut berawal dari hujan deras yang mengguyur wilayah Bantul.
Jembatan tersebut pun ambruk dan terbawa aliran sungai yang cukup deras.
Jembatan
tersebut telah berusia tua. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
|
Jembatan
Babat-Widang
Pada
17 April 2018, Jembatan Babat-Widang yang menghubungkan ruas jalur pantura
Babat, Kabupaten Lamongan dengan Kabupaten Tuban roboh saat sedang dilintasi
oleh beberapa kendaraan. 3 kendaraan jenis dump truk dan satu sepeda motor
pun terjun bebas ke Sungai Bengawan Solo bersama pengendaranya. Satu korban tewas
pengendara lainnya mengalami luka berat.
|
Jembatan Tanipah di Kecamatan
Mandastana, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan
Pada
Kamis, 17/8/2017, Jembatan sepanjang 100 meter itu menghubungkan dua desa,
yakni Desa Bangkit Baru dan Desa Tanipah tersebut ambruk karena tiang pancang
utama ambles ke dalam sungai, hingga membuat bagian tengah lantai jembatan
roboh. Jembatan yang dibangun pada tahun 2015 dengan menggunakan dana APBD
sebesar Rp 17 miliar digunakan untuk membantu aktivitas masyarakat
antar-desa, terutama anak sekolah yang ingin menyeberang sungai yang ambruk
tidak ada korban jiwa karena pada saat itu tidak ada yang melintas.
|
Jembatan Cipunagara Subang Jawa Barat
Jumat,
23 Juli 2004 jembatan itu ambruk menenggelamkan 8 mobil dan satu sepeda motor
ke Sungai Cipunagara. Tidak ada korban jiwa.
|
Jembatan Baturaden, Banyumas
Pada
26 Oktober 2006 jembatan gantung sepanjang 25 meter dan lebar satu meter itu
runtuh di lokasi wisata Baturaden, Banyumas, merenggut 8 korban jiwa dan 14
lainnya luka-luka. Penyebab runtuhnya jembatan karena kelebihan beban. Saat
kejadian, disebutkan ada sekitat 50 orang dijembatan yang saat dibuat hanya
untuk 10 orang sekali melintas.
|
Jembatan Tenggarong, Kutai, Kalimantan
Timur
pada
26 November 2011 Jembatan Mahakam II Jembatan Tenggarong sepanjang 710 meter,
Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, itu roboh, merenggut 20 jiwa dan puluhan
lainnya luka-luka. Jembatan yang diresmikan pada 2001 itu juga menyebabkan kerugian
material yaitu tenggelamnya banyak kendaraan bermotor.
|
Jembatan Cidua, Bogor
Pada
Minggu, 19 Februari 2012, Jembatan bambu yang menghubungkan Kampung Pabuaran
Kaum dengan Kampus IPB itu runtuh. 8 orang hanyut dan satu orang ditemukan
tewas saat jembatan yang melintasi Sungai Cihideung, Bogor.
|
Jembatan Bangbayang, Garut
Senin,
3 Maret 2014 Jembatan Bangbayang, Kadungora, Garut, tergerus derasnya luapan
sungai.
|
Jembatan Serang, Banten
Selasa,
21 Januari 2014 Jembatan gantung di Serang, Banten, itu putus. 22 orang
anak-anak tercebur ke sungai, 12 anak dilaporkan hilang dan merenggut 2
korban jiwa.
|
Jembatan Lebak, Banten
10
Maret 2015, Jembatan yang menghubungkan kecamatan Sajira dengan Kecamatan
Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten itu putus. Sejumlah anak dari 40-an siswa
sekolah dasar (SD) menderita luka-luka akibat tercebur ke Sungai Cibeurang.
|
Jembatan Bengkulu
Pada
12 September 2016, jembatan wisatawan di Bengkulu putus. Sejumlah warga yang
berwisata tercebur ke sungai Aliran Nipis, Bengkulu. Penyebabnya diduga
lantaran kelebihan beban.
|
JPO Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Sabtu,
24 September 2016 agar dan atap jembatan penyeberangan orang (JPO) Pasar
Minggu, Jakarta Selatan, roboh. Kejadian itu merenggut 4 korban jiwa dan
beberapa orang terluka. Saat JPO roboh cuaca Jakarta sedang didera hujan
deras dan angin.
Peristiwa
serupa terjadi di jalan tol Jakarta-Merak pada tahun yang sama, yang runtuh
akibat ditabrak kendaraan berat dan tidak merenggut korban jiwa.
|
Jembatan Klungkung-Bali
Minggu,
16 Oktober 2016, Jembatan Kuning, Klungkung, Bali yang menghubungkan Pulau
Nusa Ceningan dengan Pulau Nusa Lembongan putus. Tragedi itu merenggut 8
korban jiwa dan 30-an orang luka-luka. Selain pedestrian, belasan pesepeda
motor tercebur ke laut.
|
Peristiwa
runtuhnya jembatan, sebenarnya bukan saja terjadi di Indonesia. Jembatan yang dirancang
untuk memberi akses mudah pejalan kaki ke kampus bagi mahasiswa dan penduduk
sekitar di Florida runtuh. Runtuhnya jembatan berbiaya 14,2 juta dolar itu,
menelan korban 6 tewas, 10 Dirawat di RS dan menghancurkan mobil-mobil. Seorang
mahasiswa tewas tertabrak kendaraan sewaktu menyeberangi jalan raya yang
berbahaya itu. Senator Florida Marco Rubio mengunjungi lokasi jembatan itu hari
Kamis dan menulis di Twitter bahwa kabel-kabel yang menyangga jembatan Miami
telah kendur dan perusahaan teknik memerintahkan agar kabel itu dikencangkan.
Berikut
beberapa peristiwa mengerikan runtuhnya jembatan jembatan besar dunia sepanjang
sejarah.
Ashtabula
River Railroad
Pada
29 Desember 1876, terjadi Horor Ashtabula, jembatan yang menyeberangi Sungai dan
melalui salju di sekitar 100 meter dari stasiun kereta api di Ashtabula Ohio,
patah terjun 70 meter ke dalam jurang berair, ketika Pasifik Express dibajak.
Bencana kereta api terburuk dalam sejarah di Ohio timur laut jauh Amerika itu
terjadi saat Lokomotif 1 berhasil menyeberang jembatan, sedangkan lokomotif
kedua dan 11 railcars termasuk didalamnya dua mobil express, dua mobil box,
satu mobil asap, dua mobil penumpang dan tiga gerbong tukang rem mobil yang
tidur, jatuh ke dalam jurang di bawahnya, kemudian menimbulkan kobaran api.
Dari 159 penumpang dan awak, 64 orang terluka dan 92 tewas seketika atau
meninggal kemudian karena luka yang diderita dalam kecelakaan itu. 48 dari
mereka yang tewas itu tidak dikenali karena terbakar.
|
Jembatan
Tay, Skotlandia
28
Desember 1879 Tay Bridge yang dibangun pada abad ke-19 oleh penerima gelar
knighthood setelah selesai jembatan insinyur kereta api Thomas Bouch itu
runtuh. Jembatan yang menghubungkan dua kota kecil di Skotlandia. Ulysses S.
Grant sebenarnya berkomentar bahwa itu adalah "sebuah jembatan besar
untuk sebuah kota kecil." Navigasi bentang utama Jembatan Tay runtuh ke
Firth of Tay di Dundee karena badai, dengan membawa kereta, 6 gerbong dan 75
jiwa. Penyidik menetapkan bahwa kolom besi cor silinder mendukung 13
bentang jembatan masing-masing dengan panjang 245 kaki , mempunyai kualitas
yang buruk.
|
Jembatan
Silver , Sungai Ohio
Pada
tanggal 15 Desember 1967, Jembatan gantung rantai eyebar warna perak Perak yang
dibangun tahun 1928 itu ambruk pada saat jam sibuk lalu lintas. Tragedi Jembatan
yang menghubungkan Point Pleasant, West Virginia dan Kanauga, Ohio (dekat
Gallipolis, Ohio) di atas Sungai Ohio. mengakibatkan kematian 46 orang. Penyebab
runtuhnya karena cacat kecil dari satu mata rantai bar di suspensi.
|
Jembatan
Sunshine Skyway
Pada
9 Mei 1980, kolom penyangga rentang selatan jembatan (yang dibangun pada
tahun 1969) hancur ditabrak kapal barang Venture KTT SS ketika badai
berlangsung. 2 jalur jembatan yang selesai pada tahun 1954 itu menyebabkan
enam mobil dan bus Greyhound jatuh sedalam 150 meter, menewaskan 35 orang. Kala
itu Sunshine Skyway Bridge, Florida's Tampa Bay merupakan jembatan terpanjang
di dunia dengan rentang kabel tetap utama dengan panjang 29.040 meter
|
Jembatan
Schoharie Creek ,NY
Pada
pagi 5 April 1987, dua jalur jembatan di atas Sungai Schoharie runtuh. Setelah
30 tahun, jembatan jalan raya untuk lalu lintas cepat yang memanjang dari New
York State ke Schoharie Creek di New York di kaki Pegunungan Catskill Indian
Head ke Sungai Mohawk menyebabkan 5 kendaraan jatuh ke banjir sungai, dan menewaskan
10 penumpang.
|
Jembatan
Sungai Hatchie , Covington, Tenn
Pada
tanggal 1 April 1989, sebuah bagian jalur utara dari (jembatan asli) sepanjang
85-ft (26 m) runtuh setelah 2 kelung tumpukan gagal dan menjatuhkan 3 bentang
jembatan sepanjang lebih dari 20 ft (6,1 m) ke sungai. Tragedi itu terjadi
saat musim dingin dari 1988-89 dimana banjir dari November 1988 hingga April
1989 sangat besar dari aliran Sungai Hatchie. 4 mobil dan sebuah trailer
traktor jatuh ke dalam jurang dan 8 penumpang kendaraan meninggal.
|
Queen
Isabella Causeway, Texas
Pada
pagi hari tanggal 15 Mei 2001, empat tongkang bermuatan menabrak salah satu
dari kolom penyangga Ratu Isabella Causeway itu. 3 bagian jembatan sepanjang 80-kaki
jatuh ke dalam air, meninggalkan celah besar di jalan dan bagian runtuh itu
persis di samping titik tertinggi jalan lintas. 8 orang tewas saat mobil
mereka jatuh 85 kaki ke dalam air. 5 kendaraan mengambang bersama 3 korban.
Keruntuhan memiliki dampak ekonomi yang signifikan pada wilayah sekitar sejak
Causeway satu-satunya jalan yang menghubungkan pulau ke daratan.
|
Bridge
over I-40 di timur Oklahoma
Pada
Mei 2002 tongkang menghantam ambruk sebuah tiang bagian kaki-500 jembatan di
utara sungai. Setidaknya 9 kendaraan penumpang dan traktor-trailer jatuh sedalam
60 meter ke Sungai Arkansas. 7 orang tewas dalam tragedi yang mengerikan itu.
Seorang pengemudi truk Rodney Tidwell yang traktor-trailernya terjun ke
sungai mengatakan dia selamat berkat
sabuk pengaman ini untuk pertama kalinya.
|
Jembatan
Arroyo Pasajero , California
Pada
malam 10 Maret, 1995 jembatan kembar Carrier Interstate 5 Pasajero Arroyo di selatan
California dekat Coalinga, runtuh, menewaskan tujuh orang. Arroyo yang
berpasir, dan biasanya kering, itu tidak kuat menahan banjir yang deras, yang
menggerus sekitar fondasi jembatan.
|
Jembatan
Minneapolis
Interstate
35W jembatan di atas Sungai Mississippi runtuh pada Rabu malam saat jam-jam
sibuk di Minneapolis. Sebanyak 50 kendaraan yang terjebak dalam reruntuhan jembatan
antarnegara itu menelan 5 orang tewas dan sedikitnya 62 orang terluka, 20 sampai
30 orang hilang.
|
Jembatan
Koror-Babeldaob
Pada
tanggal 26 September 1996, Jembatan Koror-Babeldaob (KB Bridge) jembatan
sepanjang 790 kaki yang menghubungkan dua pulau runtuh tiba-tiba dan serempak
dan mematikan suplai air tawar dan listrik antara pulau. Selain itu, keruntuhan
menewaskan dua orang dan melukai 4 lagi. Setelah 18 tahun dibangun dengan
menggunakan metode kantilever pada akhir tahun 1970, daya tahan jembatan dipertanyakan
dan warga mengambil langkah keselamatan sendiri seperti mengemudi perlahan di
atasnya atau menjaga jendela terbuka sehingga memberikan pintu darurat jika
ada kasus keruntuhan. Konstruksi sosial telah menawarkan untuk membangun
jembatan dengan setengah biaya dari perusahaan yang terbukti kompetitif.
|
Tacoma
Narrows Bridge - Jembatan Tacoma Narrow.
Pada
tanggal 7 November 1940 jembatan ini runtuh ketika mode memutar yang
sebelumnya pernah diketahui terjadi dari angin ringan pada 40mph. Tidak ada
korban meninggal dalam runtuhnya jembatan tsb,
|
SUMBER
:
Republika.co.id
No comments:
Write commentsTerim Kasih Komentarnya. Semoga menyenangkan