Hari Ibu adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya.
Peringatan dan perayaan biasanya dilakukan dengan membebastugaskankan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya. Dirayakan oleh hampir seluruh dunia. Maknanya menghargai peran seorang ibu.
Kini, arti Hari Ibu telah banyak berubah, dimana hari tersebut kini diperingati dengan menyatakan rasa cinta terhadap kaum ibu. Orang-orang saling bertukar hadiah dan menyelenggarakan berbagai acara dan kompetisi, seperti lomba memasak dan memakai kebaya.
Ibu, bagaimana kabarmu hari ini?
Bersama Doa mu, semuanya begitu indah.
Ibu, bagaimana kabarmu hari ini?
Ibu, jangan khawatir, aku baik-baik saja.
Kuberjanji untuk melihatmu nanti.
Kali ini tak kan tertunda....
Ibu, bagaimana kabarmu hari ini?
Ku telah menemukan pendamping impianku.
Kelak ku akan mengenalkan dia.
Banyak hal yang terjadi selama aku pergi.
Ibu, bagaimana kabarmu hari ini?
Hari Ibu berbagai negara
Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day diperingati setiap tanggal 8 Maret. Hari Ibu atau Mother's Day (dalam bahasa Inggris) dirayakan di Amerika dan lebih dari 75 negara lain, termasuk di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah.
Di Indonesia hari ibu dirayakan secara nasional pada tanggal 22 Desember. Tanggal ini diresmikan oleh Presiden Soekarno di bawah Dekret Presiden No. 316 thn. 1953, pada ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia 1928. Tanggal tersebut dipilih untuk merayakan semangat wanita Indonesia dan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara.
Hari Ibu di Indonesia dirayakan pada ulang tahun hari pembukaan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama, yang digelar dari 22 hingga 25 Desember 1928. Kongres ini diselenggarakan di sebuah gedung bernama Dalem Jayadipuran, yang kini merupakan kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional di Jl. Brigjen Katamso,Yogyakarta. Kongres ini dihadiri sekitar 30 organisasi wanita dari 12 kota di Jawa dan Sumatera.
Di Indonesia, organisasi wanita telah ada sejak 1912, terinspirasi oleh pahlawan-pahlawan wanita Indonesia pada abad ke-19 seperti Kartini, Martha Christina Tiahahu, Cut Nyak Meutia, Maria Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Ahmad Dahlan, Rasuna Said, dan sebagainya. Kongres dimaksudkan untuk meningkatkan hak-hak perempuan di bidang pendidikan dan pernikahan.
Indonesia juga merayakan Hari Kartini pada 21 April, untuk mengenang aktivis wanita Raden Ajeng Kartini. Ini merupakan perayaan terhadap emansipasi perempuan.Peringatan tanggal ini diresmikan pada Kongres Perempuan Indonesia 1938. Pada saat Presiden Soekarno menetapkan Kartini sebagai pahlawan nasional emansipasi wanita dan hari lahir Kartini sebagai memperingati hari emansipasi wanita nasional. Tetapi banyak warga Indonesia yang memprotes dengan berbagai alasan diantaranya Kartini hanya berjuang di Jepara dan Rembang, Kartini lebih pro Belanda daripada tokoh wanita seperti Cut Nyak Dien, dll.
Karena Soekarno sudah terlanjur menetapkan Hari Kartini maka Soekarno berpikir bagaimana cara memperingati pahlawan wanita selain Kartini, akhirnya Soekarno memutuskan membuat Hari Ibu Nasional sebagai hari mengenang pahlawan wanita alias pahlawan kaum ibu-ibu dan seluruh warga Indonesia menyetujuinya.
Hari ibu di Amerika Serikat dirayakan pertama kali pada tahun 1908, ketika Anna Jarvis mengadakan peringatan atas kematian ibunya di Grafton, West Virginia. Pada tahun 1908, Kongres Amerika Serikat menolak proposal untuk menjadikan Hari Ibu sebagai hari libur nasional. Pada tahun 1911, seluruh negara bagian di Amerika Serikat menjadikan Hari Ibu sebagai hari libur. Pada tahun 1914, Woodrow Wilson menandatangani deklarasi untuk menjadikan Hari Ibu sebagai hari libur nasional.
Hari Ibu telah berasimilasi dengan kultur India, dan dirayakan setiap hari Minggu kedua bulan Mei. Di India, para ibu dianggap sebagai dewi atas anak-anak mereka.
Tanggal perayaan Hari Ibu di berbagai negara :
Tanggal
Kalender Gregorian
|
Negara dan Definisi
|
Pekan ke dua bulan Februari
| |
(Antara tanggal 30 Januari dan 1 Maret)
|
30 Shevat
|
Pekan ke empat Lent
| |
21 Maret
|
(Ekuinoksvernal)
|
+/- 5 hari Baisakh Amavasya (Mata Tirtha Aunsi)
| |
Pekan pertama bulan Mei
| |
Pekan ke dua bulan Mei
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | |
![]() | |
Pekan ke empat bulan Mei
| |
![]() ![]() ![]() | |
Pekan ke dua bulan Juni
| |
Minggu terakhir bulan Juni
| |
15 Agustus
|
(Hari Maria Diangkat ke Surga)
|
(Pâthâre Prabhu di India Selatan)
| |
Senin ke dua bulan Oktober
| |
Pekan ke tiga bulan Oktober
![]() | |
Kalender lainnya
| |
Shevat 30
|
Antara 30 Januari dan 1 Maret
|
Antara 19 April dan 29 April
|
Baisakh Amavasya (Mata Tirtha Aunsi)
|
14 Juni 2009
|
Sumber :
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Maywood
No comments:
Write commentsTerim Kasih Komentarnya. Semoga menyenangkan