Manajemen diri
merupakan totalitas manusia dari mulai pemikiran, keinginan dan gerakan hasil
dari perpaduan antara intelektual, emosional, spiritual dan fisik. Manaejemn
diri hadir untuk mengatur penataan dan pengelolaan untuk menyesuaikan antara
aktifitas dan waktu yang terbatas.
Dalam
istilah psikologi, manajemen diri berarti sebuah proses mengendalikan diri dari
pikiran, ucapan dan perbuatan yang dilakukan untuk menghindarkan diri dari
hal-hal yang tidak baik. Atau bisa dikatakan bahwa manajemen diri adalah
perubahan totalitas diri secara keseluruhan dari aspek intelektual, emosional,
spiritual dan fisik.(Stephen M Edelson, Ph.D)
Oleh karena
itu, dengan menerapkan manajemen diri, maka seseorang akan mendapatkan berbagai
manfaat. Menurut Maxwell, (Prijoksono, 2001) aspek-aspek yang terdapat dalam
manajemen diri adalah sebagai berikut :
1. Lebih
menghargai waktu. Waktu adalah sesuatu yang tidak dapat kembali. Sehingga
seseorang harus memiliki manajemen yang baik agar dapat memanfaatkan waktu untuk
melakukan banyak hal demi merubah hidup lebih baik. Ketika seseorang dapat
mengelola waktu, itu berarti ia telah mengelola kehidupan. Karena jika
seseorang dapat mengatur waktu dengan baik, maka sudah dipastikan bahwa ia akan lebih efektif
dan efisien dalam mencapai tujuan hidupnya.
2. Memperluas
jaringan. Dengan manajemen diri yang baik, maka seseorang akan lebih mudah
untuk berinteraksi dengan orang lain sehingga ia memiliki pergaulan yang luas
dan memiliki banyak relasi. Hubungan antar manusia sangat penting, karena
menjadi sumber kekuatan dan kunci pembaharuan sepanjang masa. Keefektifan dan
keaktifan hubungan individu dengan sesama akan berpengaruh pada
pencapaian-pencapaian dalam hidup. Dalam menjalankan kehidupan, kita sangat
membutuhkan seseorang yang dapat menemani kita dalam melakukan kegiatan
sehari-hari seperti pasangan hidup, teman kerja, sahabat, mitra bisnis bahkan
masyarakat banyak. Merekalah yang kita butuhkan untuk berbagi keceriaan,
kesedihan, ketakutan, kegagalan dan keberhasilan yang kita rasakan dalam
kehidupan kita.
3. Mengarahkan
diri mencapai cita-cita. Karena dengan manajemen diri, maka seseorang akan
lebih mudah mendapatkan motivasi untuk berperestasi dan meningkatkan
produktivitas kerja demi meraih cita-cita.
4. Menangkal
‘anxiety disorder’. Manajemen diri dapat digunakan sebagai cara mengatasi
anxiety disorder, cara menghilangkan kecemasan, cara mengatasi psikologis
terganggu, cara menghilangkan ketakutan berlebihan dengan lebih yakin.
Langkah-langkah
dalam membuat manajemen diri (John C. Maxwell) adalah:
- Berjanji untuk terus mendewasa setiap hari
- Menghargai proses yang terjadi
- Tidak menunda waktu untuk mendapatkan inspirasi
- Mengambil setiap kesempatan yang datang
- Memiliki ambisi dan impian besar
- Mengurutkan prioritas
- Berkorban demi maju untuk masa depan
Manajemen
diri sangat diketahui sangat berguna bagi segala peristiwa yang terjadi pada
kehidupan masing-masing individu. Untuk itu sangat dibutuhkan kedisplinan yang
tinggi dalam membangun suatu manajemen diri.
Berikut
adalah beberapa sikap yang harus Anda miliki untuk membangun manajemen diri :
1.Prespektif
diri. Prespektif diri muncul pada pribadi seorang, ketika ia melihat dirinya
sama seperti apa yang dilihat dari orang lain. Seseorang yang dapat melihat dan
memikirkan dirinya sama dengan apa yang dilihat dan difikrkan oleh orang lain,
berarti ia sangat jujur dalam menilai dirinya sendiri. Seseorang dengan
perilaku seperti ini sangat mampu memiliki penerimaan diri yang sangat luwes.
Akan tetapi, jika dirinya sudah terbiasa untuk tidak jujur, maka ia akan
cenderung untuk berbuat kebohongan, bukan hanya pada orang lain, melainkan juga
pada dirinya sendiri.
2.
Bertanggung jawab. Bertanggung jawab adalah salah satu sikap yang harus
dimiliki seseorang terutama jika ia adalah seorang pemimpin. Pemimpin yang baik
dan bertanggug jawab adalah mereka yang mampu melalukan yang terbaik apapun
hambatannya. Pemimpin yang gagal adalah mereka yang tidak mau bertanggung jawab
dan malah melimpahkan kesalahannya pada anggota-anggotanya.
3. Selalu
berpikiran positif. Dengan berpikir positif, maka segala sesuatu yang kita
lakukan pun menjadi lebih positif. Hal ini bisa kita upayakan dengan cara
menghilangkan kalimat-kalimat buruk kemudian menggantinya dengan
kalimat-kalimat baik.
4. Memahami potensi diri. Usahakan untuk giat dalam menggali dan mengeksplorasi segala
bentuk potensi yang ada pada diri sendiri. Misalnya dengan mendatangi
orang-orang terdekat, psikolog, atau mengikuti
psikotes untuk mengetahui beberapa potensi yang ada pada diri kita.
Setelah mengetahuinya, barulah melakukan pengoptimalan pada potensi dan
kemampuan yang telah Anda gali.
5. Siap
mengambil resiko. Hindari untuk menyerah pada rasa takut kemudian berlajarlah
mengambil resiko. Terima tantangan sebanyak-banyaknya dan jangan takut dengan
resikonya. Carilah dukungan sebanyak-banyaknya sehingga Anda memperoleh banyak
peluang. Apapun hasilnya nanti, berarti memang itulah yang terbaik menurut
Allah. Jangan takut gagal dan berproses sebab kegagalan adalah awal dari kesuksesan.
6. Menolak
hal-hal negative. Setiap orang di sekitar kita tidak akan selalu memiliki niat
yang baik. Memang akan ada beberapa orang yang memberikan dukungan, dorongan
serta bersikap baik, namun ada pula yang memiliki pikiran negatif. Pikiran
negatif yang seperti ini akan membuat rasa percaya diri Anda luntur sehingga
akan menjadi salah satu penyumbang kegagal Anda dalam membentuk manajemen diri.
Untuk itu, pilihlah teman yang mampu
mengajari Anda dalam manajemen diri.
7. Mengikuti
saran positif. Sungguh sangat beruntung jika Anda memiliki seseorang yang
memiliki kemampuan berpikir positif dan cara pandang yang selalu optimis. Pikiran
yang positif tersebut akan membantu Anda dalam mengatur manajemen diri. Oleh
sebab itulah, memilih lingkungan yang baik sangat dibutuhkan oleh seseorang
dalam mengatur manajemen diri, karena Anda akan selalu ingin meniru perilaku mereka.
Anda harus mulai membiasakan diri untuk bergaul dengan setiap orang yang
memiliki kemampuan tinggi untuk maju.
Demikian manajemen
diri itu. Betapa manajemen diri sangat dibutuhkan seseorang untuk membangun
masa depan yang lebih baik.
Mengapa kita
perlu mengenali tipe kepribadian?
Karena kepribadian adalah dasar dari
pembentukan karakter seseorang, dan pada bagian inilah seseorang memiliki
kecenderungan untuk merespon terhadap segala sesuatunya.Silahkan mengikuti tes
kepribadian berikut ini. Tes kepribadian ini telah membantu banyak orang untuk
mengenali dan membentuk karakternya menjadi lebih baik.
Manajemen
diri ternyata menghasilkan berbagai manfaat. Dapat dipastikan bahwa manajemen
diri sangatlah penting sebab dengan adanya manajemen diri tersebut, kita dapat
bersikap untuk lebih waspada, sesuatu yang direncanakan jelas dan selalu
mengotrol dirinya sendiri. Kenali Kepribadianmu Sekarang, GRATIS!
Semoga
bermanfaat.
TES KEPRIBADIANMU! GRATIS!
SUMBER :
www.pendidikankarakter.com
https://dosenpsikologi.com
No comments:
Write commentsTerim Kasih Komentarnya. Semoga menyenangkan