Apa
itu Transit Venus
Venus
dipersonifikasikan sebagai planet feminin dalam astrologi Veda, juga dikenal
sebagai dewi Keindahan dalam budaya Barat. Venus dianggap sebagai penguasa
tanda-tanda Zodiak Taurus dan Libra menurut astrologi Veda. Planet ini adalah
penentu utama ketika menyangkut hubungan, pernikahan, dan Anak-anak. Venus juga
dikaitkan dengan kesenangan duniawi, kemewahan dan kekayaan dalam hidup
seseorang. Pengaruh Venus pada takdir seseorang akan bervariasi sesuai dengan
posisinya. Pengaruhnya akan sangat kuat ketika diposisikan di Pisces, tetapi
efeknya akan berkurang ketika diposisikan di Virgo. Ada konjungsi planet
tertentu yang berfungsi mendukung Venus dan planet-planet tertentu yang tidak.
Saturnus, Merkurius dan Ketu adalah planet ramah untuk keindahan ini, ketika
dia sangat tidak senang ketika dipasangkan dengan Sun, Moon, dan Rahu.
Ahli
astrologi memberikan panduan dan pengobatan untuk tetap aman dari efek
berbahaya dari transit planet. Transit Venus adalah beberapa pemandangan
angkasa yang paling langka karena jarang terjadi. Transit terjadi
sekali setiap 100 tahun atau lebih. Para penikmat angkasa pagi besok memiliki
kesempatan menyaksikan kejadian langka dalam sejarah yaitu perpindahan
planet Venus yang melintasi di depan matahari. Kejadian ini tidak akan terlihat
lagi untuk kurun waktu 105 tahun.
Para
astronom menyebut pertemuan orbit "transit Venus," yaitu saat Venus
lewat di antara Bumi dan matahari, dan muncul sebagai noda hitam kecil dalam
melintasi piringan matahari. Saat transit, Venus akan tampak sebagai bintik
hitam kecil yang melintasi matahari mulai dari pinggir matahari sampai melintas
melewati matahari.
Perjalanan
venus kali ini dipasangkan dengan perjalanan yang terjadi sebelumnya pada 8
Juni 2004. Sebelum itu, pasangan terakhir dari transit Venus memukau astronom
dan penjelajah pada 1881 dan 1889. Apabila Anda beruntung, transit
Venus berikutnya bisa Anda saksikan lagi pada 2117 dan 2125.
Menurut Space.com,
Peristiwa langka yang terjadi pada Rabu, 6 Juni 2012 di Asia, Australia, Afrika
dan Eropa perjalanan Venus ini dimulai sekitar pukul 06.00 petang waktu Amerika
atau pukul 05.00 pagi waktu Indonesia. Peristiwa ini berlangsung sekitar tujuh
jam. Di Amerika Utara, waktu terbaik untuk melihat transit yakni beberapa jam
sebelum matahari terbenam waktu setempat. Masyarakat yang berada di wilayah
pertengahan Pasifik, di mana matahari akan meninggi selama transit, akan dapat
menyaksikan sebagian besar proses peristiwa ini. Di Eropa, Afrika dan
Australia, Venus akan melintasi wajah matahari hingga naik di pagi hari pada 6
Juni 2012. Penikmat angkasa di Asia dan di seluruh Samudera Pasifik seharusnya
dapat melihat transit sepanjang hari Rabu, mengingat cuaca memungkinkan. Planet
Venus muncul di langit Indonesia, Rabu pagi 6 Juni 2012. Planet itu bisa
dilihat lantaran dia melintas tepat di depan matahari.
Penjuru
Dunia bisa menikmati transit Venus
Meskipun
hanya melihat sebagian prosesnya saja dan dengan dukungan cuaca prose peristiwa
langka ini dapat diamati dari berbagai penjuru dunia.
LAPAN
melakukan pengamatan transit Venus di tiga tempat yakni Bandung, Sumedang, dan
Biak, Papua. Kepala Pusat Sains dan Antariksa Lembaga Antariksa Nasional
(LAPAN), Clara Y. Yatini, berharap cuaca sangat cerah sehingga pihaknya proses
ini secara lengkap, sebab hanya terjadi sekali dalam seratus tahun.
Menurut
Clara, untuk wilayah Indonesia bagian timur, transit
venus dapat dilihat mulai pukul 07.00 WIB. Wilayah Indonesia tengah
dapat melihat transit ini mulai pukul 06.00 WIB. Transit venus akan berlangsung
mulai pukul 05.00 sampai 11.00 WIB, selama 5 sampai 6 jam. Wilayah Indonesia
barat, hanya dapat melihat sebagian dari proses peristiwa Venus melintasi di
depan matahari. Sedangkan, wilayah timur dan tengah memiliki kesempatan melihat
peristiwa ini secara penuh. Jangan melihat langsung, bahaya! Bahkan, melihat
dalam sekejap pun, jangan dilakukan. Sebaiknya menggunakan kacamata matahari
atau menggunakan kacamata dengan lapisan film yang tebal. Bisa juga melihatnya
melalui air seperti kita melihat gerhana matahari.
Para
pengamat di Amerika Utara, Eropa, Asia dan Afrika timur semestinya mendapat
suguhan pemandangan spektakuler dan bersejarah ini. Terlebih cuaca lokal
diperkirakan cukup bersahabat.
Transit
Venus tahun 2012 serupa Transit Venus yang pernah terjadi pada 8 Juni 2004 di
Amerika Serikat. Saat itu Venus juga menghadap matahari. Dua fenomena ini
memang saling berkaitan. Para ahli menyebutnya sebagai 'transit berpasangan',
kendati satu sama lain terpisah jarak 8 tahun.
Pasangan
transit pertama tercatat pada 1519 dan 1526. Pada saat itu Magellan memulai
pelayarannya untuk membuktikan bumi tidak datar. Transit berikutnya pada
Desember 1631 dan Desember 1639. Pada transit 1639, telah ada percetakan media
massa di Cambridge, Amerika Serikat. Kecepatan komunikasi untuk memberi kabar
dunia telah dimulai. Selanjutnya, pasangan transit pada Juni 1761 dan Juni 1769
menjadi sorotan para astronom di berbagai belahan dunia. Mereka mengamati dan
membagi informasi. Transit langka ini telah menyatukan kelompok pengamat dan ilmuwan
dalam skala global.
Sebagaimana
dilansir dari Theastrologypage.com., pakar astrologi, Susan Custer, mengatakan
bahwa setiap transit Venus membuka eksplorasi baru di dunia, terutama di bidang
komunikasi. Ini disebabkan transit sering terjadi di bintang Gemini, lambang
komunikasi. Peristiwa langka transit Venus bukan kebetulan terjadi pada 2012,
akhir kalender Maya pada 2012. Banyak orang berkeyakinan akhir kalender bangsa
Maya ini menandakan kiamat. Itu bukan berarti akhir dunia dalam bentuk
fisik. Tapi, itu membuat seluruh dunia berpikir tentang akhir dunia. Ini bisa
menjadi pembuka dimensi baru dan lebih baik.
Siklus
Venus selama 584 hari sama dengan 1,61 kali tahun bumi selama 365 hari. Setiap
5 siklus Venus sama dengan 8 tahun bumi. Rasio ini dikenal dalam geometri
sebagai "Golden Mean" atau phi. Secara geometris, bentuknya seperti 5
titik bintang. Orbit Venus terlihat seperti pentagram dengan sudut 36 derajat
setelah penggabungan lima siklus yang terlihat dari bumi dan mengandung rasio
emas "phi". Siklus Venus dan bumi ini serupa dengan 2 kalender
Maya pada 260 hari dan 365 hari setiap 104 tahun. Ini dua kali 52 tahun
perputaran Venus seperti tercatat pada kalender Maya.
Menurut
dosen lulusan Universitas Columbia, AS dan Sorbonne, Perancis, Dr. Chet Snow, bentuk
Crop Circle yang terlihat selama ini menunjukkan peristiwa Venus Tahun 2012
ini. Sebagian besar memperlihatkan geometri 5 titik membentuk bintang.
Snow
yang membuat kajian Crop Circle di Inggris dan Jerman pada pidatonya saat
gelaran Gathering Transit Venus 2012.mengatakan, itulah yang dikatakan bangsa
Maya melalui kalendernya bahwa pada 2012 kegelapan Bima Sakti berjajar dengan
pusat tata surya. Secara astronomi yang terjadi pada 2011 hingga 2013, akan
berderet dengan titik hitam di Bima Sakti dan pusat Bima Sakti. Bumi dan
matahari pada saat itu berkurang daya magnetiknya. Itu menghasilkan banyak energi
kosmik yang diterima. Energi itu terlepas dalam bentuk paparan sinar gamma dan
partikel sinar lainnya menyentuh permukaan bumi. Partikel ini juga melalui
tubuh kita lebih banyak dari sebelumnya. Inilah bagian terpenting yang
dikatakan bangsa Maya bahwa kita sejajar dalam galaksi. Transit Venus berarti
Venus akan berada tepat di depan matahari seperti dilihat dari bumi. Jadi,
cahaya matahari yang dihantar hari itu akan melalui Venus. Ini berarti sinar
melalui portal Aloha yang disebutkan juga oleh Yahudi kuno.
Transit
Venus mencatatkan bencana letusan dan tsunami dalam Sejarah.
Apa
yang terjadi paska transit Venus selama ini? Pelepasan energi kosmik yang
terjadi saat transit Venus diduga membawa pengaruh yang sangat fatal bagi bumi.
Pakar
sejarah dan penulis buku, Dr Chet Snow mengatakan bisa tebak apa yang terjadi
setahun setelah Transit Venus terjadi pada 6 Desember 1882? Erupsi terbesar
dalam sejarah terjadi di Krakatau, Indonesia, diperkirakan berada sekitar garis
matahari terbenam. Pria yang pernah bekerja di Angkatan Udara Amerika Serikat
ini juga menjelaskan ada tsunami
yang disebabkan erupsi Krakatau. Letusan Gunung Krakatau terjadi pada 26
Agustus 1883. Sebelum tsunami Aceh 2004, bencana ini menjadi yang paling dahsyat
di kawasan Samudera Hindia. Bahkan, tsunami ini juga mempengaruhi lautan di AS.
Ini menunjukkan pengaruh besar letusan Krakatau.
Setelah
Transit Venus terjadi pada 1761, Hanya berbeda 6 hingga 8 bulan, pada abad
ke-18, tsunami menyerang Jepang menyusul setelah gempa terjadi di Burma pada
1762. Hanya berselang setahun. Mundur lagi ke tahun 416. Tsunami di India
terjadi setelah erupsi Krakatau pada saat itu. Bencana ini terjadi dalam jarak
12 bulan setelah transit Venus, "Selalu setelah transit Venus. Tidak
pernah saat berlangsung. Dengan pengetahuan mengenai kecenderungan planet dan
bintang, orang di penjuru dunia akan mulai melihat masa lalu. Ini bisa menjadi
prakiraan bencana. Masih ada yang bisa terjadi," imbuh Snow dan video
pidato Emergence Conference 2011.
Alumnus
Universitas Columbia, AS itu menilai pengetahuan sejarah bisa menjadi
langkah mitigasi bencana. Pengetahuan mengenai peristiwa, waktu, dan lokasi
bencana bisa menjadi langkah pertama. Snow menggelar pengamatan transit
Venus di Hawaii pada 2 hingga 6 Juni 2012. Menurut Snow, memantau tanda
peristiwa menjadi cara kedua prediksi bencana. Snow pun mengimbau untuk mengamati
transit Venus. Belajar dari sejarah menjadi langkah ketiganya.
Apakah
kebetulan semata jika gempa Sukabumi 6.1SR, bersamaan dengan gerhana bulan
Supermoon tahun 2012. ini?
Profesor
Riset Astronomi Astrofisika Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN),
Thomas Djamaluddin menjelaskan, pada saat gerhana Supermoon, posisi
matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis. Ini membuat gaya pasang surut
maksimal. Wilayah yang mengalami gerhana, seperti Pantai Selatan pada saat itu
airnya surut. Pada saat air laut surut, bisa saja beban pada lempeng
memicu pelepasan energi sehingga lempeng bergerak menyusup.
Apabila mengaitkan dengan gempa yang terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, purnama dinilai menjadi pemicu pelepasan energi. Ini bisa diketahui keeratan kaitannya apabila lempeng Indoaustralia menyusup ke lempeng Eurasia di bawah posisi Pulau Jawa. Konfirmasi kaitan gempa dan purnama ini lebih ke mekanisme penyusupan lempeng. Pasang surut maksimal itu bisa disebut pemicu, bukan penyebab. Memang telah ada studi yang mempelajari kondisi yang mengaitkan kedua peristiwa seperti ini, namun perlu menunggu konfirmasi BMKG.
Tonton Videonya Disini :
SUMBER
:
No comments:
Write commentsTerim Kasih Komentarnya. Semoga menyenangkan