KOMPI+25

Komunitas Pendidikan Indonesia

Jaringan Komunikasi KOMUNITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Sunday 22 July 2018

Saksikan Pemandangan Langit Transit Venus 2018

Posted by   on Pinterest

Apa itu Transit Venus

Venus dipersonifikasikan sebagai planet feminin dalam astrologi Veda, juga dikenal sebagai dewi Keindahan dalam budaya Barat. Venus dianggap sebagai penguasa tanda-tanda Zodiak Taurus dan Libra menurut astrologi Veda. Planet ini adalah penentu utama ketika menyangkut hubungan, pernikahan, dan Anak-anak. Venus juga dikaitkan dengan kesenangan duniawi, kemewahan dan kekayaan dalam hidup seseorang. Pengaruh Venus pada takdir seseorang akan bervariasi sesuai dengan posisinya. Pengaruhnya akan sangat kuat ketika diposisikan di Pisces, tetapi efeknya akan berkurang ketika diposisikan di Virgo. Ada konjungsi planet tertentu yang berfungsi mendukung Venus dan planet-planet tertentu yang tidak. Saturnus, Merkurius dan Ketu adalah planet ramah untuk keindahan ini, ketika dia sangat tidak senang ketika dipasangkan dengan Sun, Moon, dan Rahu.

Ahli astrologi memberikan panduan dan pengobatan untuk tetap aman dari efek berbahaya dari transit planet. Transit Venus adalah beberapa pemandangan angkasa yang paling langka karena  jarang  terjadi. Transit terjadi sekali setiap 100 tahun atau lebih. Para penikmat angkasa pagi besok memiliki kesempatan  menyaksikan kejadian langka dalam sejarah yaitu perpindahan planet Venus yang melintasi di depan matahari. Kejadian ini tidak akan terlihat lagi untuk kurun waktu 105 tahun.

Para astronom menyebut pertemuan orbit "transit Venus," yaitu saat Venus lewat di antara Bumi dan matahari, dan muncul sebagai noda hitam kecil dalam melintasi piringan matahari. Saat transit, Venus akan tampak sebagai bintik hitam kecil yang melintasi matahari mulai dari pinggir matahari sampai melintas melewati matahari.

Perjalanan venus kali ini dipasangkan dengan perjalanan yang terjadi sebelumnya pada 8 Juni 2004. Sebelum itu, pasangan terakhir dari transit Venus memukau astronom dan penjelajah pada 1881 dan 1889. Apabila Anda beruntung, transit Venus berikutnya bisa Anda saksikan lagi pada 2117 dan 2125.

Menurut Space.com, Peristiwa langka yang terjadi pada Rabu, 6 Juni 2012 di Asia, Australia, Afrika dan Eropa perjalanan Venus ini dimulai sekitar pukul 06.00 petang waktu Amerika atau pukul 05.00 pagi waktu Indonesia. Peristiwa ini berlangsung sekitar tujuh jam. Di Amerika Utara, waktu terbaik untuk melihat transit yakni beberapa jam sebelum matahari terbenam waktu setempat. Masyarakat yang berada di wilayah pertengahan Pasifik, di mana matahari akan meninggi selama transit, akan dapat menyaksikan sebagian besar proses peristiwa ini. Di Eropa, Afrika dan Australia, Venus akan melintasi wajah matahari hingga naik di pagi hari pada 6 Juni 2012. Penikmat angkasa di Asia dan di seluruh Samudera Pasifik seharusnya dapat melihat transit sepanjang hari Rabu, mengingat cuaca memungkinkan. Planet Venus muncul di langit Indonesia, Rabu pagi 6 Juni 2012.  Planet itu bisa dilihat lantaran dia melintas tepat di depan matahari.

Penjuru Dunia bisa menikmati transit Venus

Meskipun hanya melihat sebagian prosesnya saja dan dengan dukungan cuaca prose peristiwa langka ini dapat diamati dari berbagai penjuru dunia.

LAPAN melakukan pengamatan transit Venus di tiga tempat yakni Bandung, Sumedang, dan Biak, Papua. Kepala Pusat Sains dan Antariksa Lembaga Antariksa Nasional (LAPAN), Clara Y. Yatini, berharap cuaca sangat cerah sehingga pihaknya proses ini secara lengkap, sebab hanya terjadi sekali dalam seratus tahun.

Menurut Clara, untuk wilayah Indonesia bagian timur, transit venus dapat dilihat mulai pukul 07.00 WIB. Wilayah Indonesia tengah dapat melihat transit ini mulai pukul 06.00 WIB. Transit venus akan berlangsung mulai pukul 05.00 sampai 11.00 WIB, selama 5 sampai 6 jam. Wilayah Indonesia barat, hanya dapat melihat sebagian dari proses peristiwa Venus melintasi di depan matahari. Sedangkan, wilayah timur dan tengah memiliki kesempatan melihat peristiwa ini secara penuh. Jangan melihat langsung, bahaya! Bahkan, melihat dalam sekejap pun, jangan dilakukan. Sebaiknya menggunakan kacamata matahari atau menggunakan kacamata dengan lapisan film yang tebal. Bisa juga melihatnya melalui air seperti kita melihat gerhana matahari.

Para pengamat di Amerika Utara, Eropa, Asia dan Afrika timur semestinya mendapat suguhan pemandangan spektakuler dan bersejarah ini. Terlebih cuaca lokal diperkirakan cukup bersahabat.


Transit Venus tahun 2012 serupa Transit Venus yang pernah terjadi pada 8 Juni 2004 di Amerika Serikat. Saat itu Venus juga menghadap matahari. Dua fenomena ini memang saling berkaitan. Para ahli menyebutnya sebagai 'transit berpasangan', kendati satu sama lain terpisah jarak 8 tahun.

Pasangan transit pertama tercatat pada 1519 dan 1526. Pada saat itu Magellan memulai pelayarannya untuk membuktikan bumi tidak datar. Transit berikutnya pada Desember 1631 dan Desember 1639. Pada transit 1639, telah ada percetakan media massa di Cambridge, Amerika Serikat. Kecepatan komunikasi untuk memberi kabar dunia telah dimulai. Selanjutnya, pasangan transit pada Juni 1761 dan Juni 1769 menjadi sorotan para astronom di berbagai belahan dunia. Mereka mengamati dan membagi informasi. Transit langka ini telah menyatukan kelompok pengamat dan ilmuwan dalam skala global. 

Sebagaimana dilansir dari Theastrologypage.com., pakar astrologi, Susan Custer, mengatakan bahwa setiap transit Venus membuka eksplorasi baru di dunia, terutama di bidang komunikasi. Ini disebabkan transit sering terjadi di bintang Gemini, lambang komunikasi. Peristiwa langka transit Venus bukan kebetulan terjadi pada 2012, akhir kalender Maya pada 2012. Banyak orang berkeyakinan akhir kalender bangsa Maya ini menandakan kiamat. Itu bukan berarti akhir dunia dalam bentuk fisik. Tapi, itu membuat seluruh dunia berpikir tentang akhir dunia. Ini bisa menjadi pembuka dimensi baru dan lebih baik.

Siklus Venus selama 584 hari sama dengan 1,61 kali tahun bumi selama 365 hari. Setiap 5 siklus Venus sama dengan 8 tahun bumi. Rasio ini dikenal dalam geometri sebagai "Golden Mean" atau phi. Secara geometris, bentuknya seperti 5 titik bintang. Orbit Venus terlihat seperti pentagram dengan sudut 36 derajat setelah penggabungan lima siklus yang terlihat dari bumi dan mengandung rasio emas "phi". Siklus Venus dan bumi ini serupa dengan 2 kalender Maya pada 260 hari dan 365 hari setiap 104 tahun. Ini dua kali 52 tahun perputaran Venus seperti tercatat pada kalender Maya. 

Menurut dosen lulusan Universitas Columbia, AS dan Sorbonne, Perancis, Dr. Chet Snow, bentuk Crop Circle yang terlihat selama ini menunjukkan peristiwa Venus Tahun 2012 ini. Sebagian besar memperlihatkan geometri 5 titik membentuk bintang. 

Snow yang membuat kajian Crop Circle di Inggris dan Jerman pada pidatonya saat gelaran Gathering Transit Venus 2012.mengatakan, itulah yang dikatakan bangsa Maya melalui kalendernya bahwa pada 2012 kegelapan Bima Sakti berjajar dengan pusat tata surya. Secara astronomi yang terjadi pada 2011 hingga 2013, akan berderet dengan titik hitam di Bima Sakti dan pusat Bima Sakti. Bumi dan matahari pada saat itu berkurang daya magnetiknya. Itu menghasilkan banyak energi kosmik yang diterima. Energi itu terlepas dalam bentuk paparan sinar gamma dan partikel sinar lainnya menyentuh permukaan bumi. Partikel ini juga melalui tubuh kita lebih banyak dari sebelumnya. Inilah bagian terpenting yang dikatakan bangsa Maya bahwa kita sejajar dalam galaksi. Transit Venus berarti Venus akan berada tepat di depan matahari seperti dilihat dari bumi. Jadi, cahaya matahari yang dihantar hari itu akan melalui Venus. Ini berarti sinar melalui portal Aloha yang disebutkan juga oleh Yahudi kuno.

Transit Venus mencatatkan bencana letusan dan tsunami dalam Sejarah.

Apa yang terjadi paska transit Venus selama ini? Pelepasan energi kosmik yang terjadi saat transit Venus diduga membawa pengaruh yang sangat fatal bagi bumi.

Pakar sejarah dan penulis buku, Dr Chet Snow mengatakan bisa tebak apa yang terjadi setahun setelah Transit Venus terjadi pada 6 Desember 1882? Erupsi terbesar dalam sejarah terjadi di Krakatau, Indonesia, diperkirakan berada sekitar garis matahari terbenam. Pria yang pernah bekerja di Angkatan Udara Amerika Serikat ini juga menjelaskan ada tsunami yang disebabkan erupsi Krakatau. Letusan Gunung Krakatau terjadi pada 26 Agustus 1883. Sebelum tsunami Aceh 2004, bencana ini menjadi yang paling dahsyat di kawasan Samudera Hindia. Bahkan, tsunami ini juga mempengaruhi lautan di AS. Ini menunjukkan pengaruh besar letusan Krakatau. 

Setelah Transit Venus terjadi pada 1761, Hanya berbeda 6 hingga 8 bulan, pada abad ke-18, tsunami menyerang Jepang menyusul setelah gempa terjadi di Burma pada 1762. Hanya berselang setahun. Mundur lagi ke tahun 416. Tsunami di India terjadi setelah erupsi Krakatau pada saat itu. Bencana ini terjadi dalam jarak 12 bulan setelah transit Venus, "Selalu setelah transit Venus. Tidak pernah saat berlangsung. Dengan pengetahuan mengenai kecenderungan planet dan bintang, orang di penjuru dunia akan mulai melihat masa lalu. Ini bisa menjadi prakiraan bencana. Masih ada yang bisa terjadi," imbuh Snow dan video pidato Emergence Conference 2011. 

Alumnus Universitas Columbia, AS itu menilai pengetahuan sejarah  bisa menjadi langkah mitigasi bencana. Pengetahuan mengenai peristiwa, waktu, dan lokasi bencana bisa menjadi langkah pertama. Snow menggelar pengamatan transit Venus di Hawaii pada 2 hingga 6 Juni 2012. Menurut Snow, memantau tanda peristiwa menjadi cara kedua prediksi bencana. Snow pun mengimbau untuk mengamati transit Venus. Belajar dari sejarah menjadi langkah ketiganya. 


Apakah kebetulan semata jika gempa Sukabumi 6.1SR, bersamaan dengan gerhana bulan Supermoon tahun 2012. ini?

Profesor Riset Astronomi Astrofisika Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin menjelaskan, pada saat gerhana Supermoon,  posisi matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis. Ini membuat gaya pasang surut maksimal. Wilayah yang mengalami gerhana, seperti Pantai Selatan pada saat itu airnya surut. Pada saat air laut surut, bisa saja beban pada lempeng memicu pelepasan energi sehingga lempeng bergerak menyusup.

Apabila mengaitkan dengan gempa yang terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, purnama dinilai menjadi pemicu pelepasan energi. Ini bisa diketahui keeratan kaitannya apabila lempeng Indoaustralia menyusup ke lempeng Eurasia di bawah posisi Pulau Jawa. Konfirmasi kaitan gempa dan purnama ini lebih ke mekanisme penyusupan lempeng. Pasang surut maksimal itu bisa disebut pemicu, bukan penyebab. Memang telah ada studi yang mempelajari kondisi yang mengaitkan kedua peristiwa seperti ini, namun perlu menunggu konfirmasi BMKG.


Tonton Videonya Disini :



SUMBER :

No comments:
Write comments

Terim Kasih Komentarnya. Semoga menyenangkan

KABAR TEMAN

ARSIP

*** TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG *** SEMOGA BERMANFAAT *** SILAHKAN DATANG KEMBALI ***
Komunitas Pendidikan Indonesia. Theme images by MichaelJay. Powered by Blogger.
Hai, Kami Juga Hadir di Twitter, like it - @iKOMPI25
Kirim Surat