KOMPI+25

Komunitas Pendidikan Indonesia

Jaringan Komunikasi KOMUNITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Thursday 19 April 2018

Tips 'Anti' Gagal Dalam Wawancara Kerja

Posted by   on Pinterest


Apa yang Anda cari dalam hidup Anda?

Jangan mengungkapkan secara keseluruhan akan hal yang menyangkut pribadi (seperti pernikahan, keluarga), namun fokus pada tujuan anda secara professional. Jawablah secara umum semua pertanyaan, sehingga Anda terkesan menunjukkan dorongan, ambisi, dan ketegasan. Ungkapkan secara halus: kejujuran/ambisi/keinginan anda untuk bekerja pada perusahaan.  
Sebaliknya, hindari jawaban yang seakan-akan perusahaan itu milik anda. Tetapi tunjukkanlah bahwa Anda adalah orang yang tepat untuk mengisi jabatan itu. Ini adalah pekerjaan impian Anda dan itulah sebabnya Anda berada disini. Dan jika dalam masa mendatang Anda dicalonkan pada posisi yang lebih tinggi, maka Anda tidak akan melewatkannya. Beritahu bahwa Anda akan tetap berada dalam perusahaan dan 5 tahun kedepan Anda akan membuat perubahan besar dalam perusahaan ini. Tunjukkan bahwa Anda ingin menjadi yang terbaik dalam perusahaan itu sebagai “……...”

Berikut beberapa contoh pertanyaan yang mungkin Anda terima.

Apa Alasan Bekerja di Perusahaan.
JAWAB :
Setelah saya selesai kuliah di universitas, banyak tawaran pekerjaan, namun tawaran tersebut sementara saya tunda, karena ingin bekerja dan menjadi bagian dari perusahaan ini untuk memulai karir.

Apa yang anda kerjakan selama ini?
JAWAB :
Saya menjadi freelancher dalam beberapa proyek, baik itu proyek yang bersifat profit maupun social. Hal itu menjadi pengalaman dalam bekerjasama dengan orang lain, mengasah kemampuan berorganisasi, dan juga berinteraksi dengan orang lain. Tunjukkan bahwa Saya memiliki sikap optimis bahwa dengan dasar pengalaman organisasi dan pekerjaan sampingan yang telah dilakukan sehingga menjadikan Anda karyawan yang lebih efektif.”

Bagaimana perasaan Anda dipecat dua kali? (sesuai resume Anda)
JAWAB :
Saya telah sembuh dari 'shock' keduakali itu, tetapi Anda merasa menjadi lebih kuat. Benar bahwa Andaa dipecat dua kali, tapi juga berhasil bangkit kembali keduakalinya. Jika pekerjaan ini memberi saya tanggung jawab lebih, membayar saya dengan lebih banyak uang dan saya berada di perusahaan yang lebih baik, maka semangat saya akan sangat tinggi disini.

Apakah Anda pantas menjadi seorang pemimpin?
JAWAB :
Tentu saja. Saya memiliki semua kualitas seorang pimpinan. Anda seorang yang ekstrover, tapi juga bisa menjadi pendengar yang hebat. Saya seorang yang mempunyai ide yang besar, tetapi juga bisa keras kepala dan praktis bila diperlukan.

Apa kriteria yang harus dimiliki untuk menjadi pimpinan sukses?
Pertanyaan itu biasanya mempunyai 2 tujuan yaitu bagaimana anda mengatasi dirimu dengan manajemen dan bagaimana anda melihat dirimu sendiri sebagai seorang pimpinan

Apakah Anda akan merasa frustasi, jika Anda bekerja di sini selama lima tahun dan tidak dipromosikan
JAWAB :
Saya menganggap diri saya orang ambisius, tapi aku juga seorang yang praktis. Selama saya terus belajar dan tumbuh dalam posisi saya, saya akan bahagia. Setiap perusahaan mempromosikan orang pada tingkat yang berbeda, dan saya cukup yakin bahwa dengan bekerja disini akan membuat saya termotivasi dan terstimulasi untuk beberapa tahun yang akan datang.

Apakah latar belakang pendidikan Anda sesuai pada jabatan yang anda inginkan?
Gambarkan latar belakang pendidikan anda yang ada hubungannya dengan pekerjaan yang anda lamar. Berikan contoh nyata, jika memungkinkan.

Kenapa IPK anda tidak terlalu bagus?
Jangan menyangkalnya dan membuat-buat alasan. Respon anda akan dapat mengubah nilai anda sebagai calon pegawai.
JAWAB :
• Saya sangat aktif pada olahraga, kegiatan di luar kampus yang menyebabkan penurunan nilai anda, namun hal itu membuat anda senang berkompetisi.
• Saya bekerja sambilan semasa anda kuliah yang membuat penurunan nilai, namun membuat anda mempunyai pengalaman tentang pekerjaan.
• Saya membuat beberapa kesalahan, dan telah belajar dari kesalahan itu dan menjadikan kesalahan itu sebagai pengalaman.

Menurut Anda, kapan Anda akan mencapai puncak karir Anda?
JAWAB :
Saya seorang yang sehat, kuat, bermental untuk selalu aktif, jadi saya tidak pernah berpikir soal mencapai puncak dalam karir saya. Saya pikir yang penting adalah seberapa pengetahuan yang ada dalam diri saya.

Apakah sebuah perusahaan membutuhkan pekerja Y (kedua) pada level staf, atau lebih baik hanya memiliki pekerja X (utama) ? Mengapa?
JAWAB :
Perusahaan perlu keduanya yaitu pekerja A dan B. Ketika dirilis bisnis baru, perusahaan ingin pekerja A di lini depan. Namun di balik itu, perusahaan memerlukan pekerja B yang bisa menuntaskan rincian proyek dan menyerahkan tongkat pekerjaan sehari-harinya kepada mereka. Memiliki terlalu banyak pekerja di tim A akan mengarah pada bentrok ego dan tidak teratur.

Apakah Anda bersedia untuk memulai dari posisi entry-level lagi?
JAWAB :
Kadang-kadang Saya perlu mengambil langkah mundur untuk memindahkan karir Anda ke depan. Dimulai pada peran entry-level akan memungkinkan saya untuk mempelajari bisnis Anda dari bawah ke atas.

Apa yang lebih penting, beruntung atau terampil?
JAWAB :
Beruntung itu lebih penting namun menjadi sangat terampil dapat membantu untuk menciptakan lebih banyak peluang.

Apakah Anda pernah mempunyai konflik dengan pimpinan atau pelatihmu?
Dengan pertanyaan ini, pewawancara akan melihat apakah anda adalah seseorang yang berkualitas atau calon pegawai yang biasa-biasa saja. Jangan terjerumus kedalam jebakan. Jika anda benar-benar TIDAK pernah mempunyai masalah, ceritakan bagaimana mengatasi jika anda bertemu dengan masalah.

Dimana anda ingin berada dalam 5 (atau 10 atau 15) tahun lagi?
Pertanyaan ini untuk mengetahui apakah ambisi anda, jadi jawablah dengan memberitahu apa yang menjadi cita cita anda dan bagaimana cara anda mewujudkan cita cita tersebut.Sangat penting bagi manusia untuk memiliki ambisi, tetapi jangan sampai terlalu ambisius.

Bagaimana anda menggambarkan pekerjaan impian anda ?
Gambaran tentang pekerjaan impianmu harus tergambar tidak jauh berbeda dengan pekerjaan yang anda lamar saat ini.

Apakah Anda memilih bekerja melalui pencarian informasi atau dengan bekerjasama dengan orang-orang?
Biasanya pewawancara menjelaskan tentang pekerjaan dan kekuatan pada tiap bagian pekerjaan. Jangan membuat diri anda terlihat lemah pada bidang tertentu

Apakah Anda lebih suka mendapatkan izin dari atasan Anda sebelum melakukan seuatu pekerjaan baru?
JAWAB :
Selama minggu pertama saya di tempat kerja, saya akan bertanya atasan saya bagaimana dia akan memilih saya untuk menangani proyek. Jika dia bilang dia ingin saya untuk menjalankan ide yang pertama, saya akan mematuhi. Saya pikir tantangan yang nyata adalah mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja Anda, dan saya orang yang fleksibel.

Berapa banyak pelatihan yang akan anda ikuti untuk meningkatkan kualitas kerjamu?
Kata kuncinya adalah produktif. Pastikan ekspresi keyakinan pada dirimu untuk dapat membuat perubahan secepatnya.

Sebutkan alasan perusahaan ini kenapa menggaji Anda?
Ceritakan apa yang membedakan anda dengan kandidat lain. Ungkapkan dengan jelas bahwa kemampuan anda dapat memenuhi kebutuhan dari perusahaan.

Beberapa pertanyaan dan jawaban diatas adalah beberapa contoh pertanyaan interview beberapa pertanyaan dan jawaban diatas bisa dijadikan rujukan dan gambaran bagaimana perusahaan-perusahaan melakukan proses penerimaan karyawan, semoga artikel ini dapat membantu anda sukses lolos pengahadapi wawancara sebagai kandidat yang masih berstatus fresh graduate.

Kemungkinan Penyebab Kegagalan Dalam Wawancara

Biasanya saat wawancara Anda tidak sendiri. Bagaimana cara menghadapi interview sudah dijabarkan sebelumnya. Beberapa orang diantaranya gagak karena tidak melakukan banyak browsing tentang apa yang akan ditanyakan oleh HRD. Padahal, di youtube banyak video tentang melamar kerja. Membiasakan diri menonton video itu sebelum interview, Karena mereka punya segudang tips & trick yang terbilang “manjur”.
Tetapi agar tidak membuat kesalahan ketika melakukan interview, maka berikut adalah contoh-contoh dari pertanyaan dan jawaban yang dapat membantu Anda mengalami kegagalan dalam wawancara.

Sibuk dengan handphone
Jangan mengoperasikan handphone/ Gadget saat wawancara berlangsung. Karena itu menandakan bahwa Anda tak punya rasa sopan di depan orang yang notabennya harus anda hormati.

Mengumbar kalimat Klise!
Sederet pertanyaan sudah disiapkan penguji untuk dilontarkan satu per satu untuk mengetes apakah Anda memang layak atau tidak di terima sebagai karyawan. Jawablah Pertanyaan dengan sebaik mungkin dengan jawaban yang kreatif namun tetap realistis, bukan yang klise.

Trik pengecoh, Makanan dan Minuman.
Biasanya disediakan minuman atau makanan, jangan buru-buru dimakan, tunggu sampai wawancara selesai.Buktikan bahwa Anda tau tata cara dan tata krama bertingkah laku yang baik dan bukan orang yang kurang pergaulan.

Gaji
Tahan dulu keinginan bertanya nominal yang akan Anda dapat setiap bulannya, apalagi Anda seorang Fresh Graduate. Tunjukkan Anda BUKAN orang yang hanya mengarah uang saja, tetapi mengedepankan loyalitas dan profesionalitas saat bekerja sama dengan perusahaan mereka. Tunggu, sampai pewawancara membahasanya.
Jika memang rezeki dan akan menuju tahap offering, selanjutnya akan membicarakan gaji dan tunjangan. Pada saat menuliskan gaji yang diharapkan cukup tulis dengan 1 nominal angka saja, misalnya Rp3,700,000. Jangan menuliskan Rp 3,500,000-Rp 4,000,000 karena mereka biasanya akan mengambil nilai terkecil.
Pikirkan baik-baik gaji yang akan Anda terima, apalagi kalau misalnya tidak ada tunjangan ongkos atau makan. Jangan pasrah menerima gaji apa adanya, kalau Anda punya nilai tambah, banyak perusahaan yang “menghargai”. Kalau kontrak yang ditawarkan tidak cocok, Anda bisa langsung membatalkannya.

Jatah cuti.
Jika ingin membicarakan jadwal atau cuti sebaiknya jangan saat wawancara. Pastikan terlebih dahulu anda di terima dalam pekerjaan tersebut, karena mereka pun akan memberikan cuti dengan jangka waktu tertentu.

Sikap arogan
Anda tidak bisa bersikap terlalu sombong dan mengakui bahwa andalah satu-satunya orang yang terbaik yang pernah ada dan harus diterima di kantor ini. Pastikan anda tetap rendah hati, karena mereka jauh lebih berpengalaman, lebih tahu keadaan dan paham akan situasi.

Malu Bertanya
Jika ada yang kurang jelas, jangan malu untuk. Tetapi, selama jenis pertanyaan masuk akal dan tidak membuat pewawancara mengernyitkan dahi, maka Anda dapat mengungkapkannya. Misalnya saja pertanyaan tentang jam masuk kerja dan juga waktu lembur yang diperhitungkan dengan kompensasi tertentu.

Perlu duketahui, bahwa pertanyaan dan jawaban wawancara kerja pada sesi pembukaan, akan menjadi kunci strategis dalam menanamkan kepercayaan pewawancara terhadap kemampuan Anda. Walaupun setiap perusahaan memiliki standar sendiri dalam menentukan cara merekrut karyawannya, namun pertanyaan dan jawaban untuk pencari kerja dalam melaksanakan wawancara tidak jauh berbeda dalam semua perusahaan.
Bila berhasil maka pewawancara akan antusias melayangkan berbagai pertanyaan berikutnya. Maka, manfaatkanlah momen sesi pembukaan ini sebaik-baiknya karena akan mempengaruhi mutu wawancara kerja Anda. walaupun masih sesuai dengan peraturan perusahaan yang bersangkutan.

Semoga tips sukses interview dan penjabaran diatas dapat menambah wawasan Anda dalam menghadapi persiapan wawancara kerja pada perusahaan impian Anda.
Salam Sukses!.



POSTING TERKAIT :

No comments:
Write comments

Terim Kasih Komentarnya. Semoga menyenangkan

KABAR TEMAN

ARSIP

*** TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG *** SEMOGA BERMANFAAT *** SILAHKAN DATANG KEMBALI ***
Komunitas Pendidikan Indonesia. Theme images by MichaelJay. Powered by Blogger.
Hai, Kami Juga Hadir di Twitter, like it - @iKOMPI25
Kirim Surat