Apa
yang Anda cari dalam hidup Anda?
Jangan
mengungkapkan secara keseluruhan akan hal yang menyangkut pribadi (seperti
pernikahan, keluarga), namun fokus pada tujuan anda secara professional. Jawablah
secara umum semua pertanyaan, sehingga Anda terkesan menunjukkan dorongan,
ambisi, dan ketegasan. Ungkapkan secara halus: kejujuran/ambisi/keinginan anda
untuk bekerja pada perusahaan.
Sebaliknya,
hindari jawaban yang seakan-akan perusahaan itu milik anda. Tetapi tunjukkanlah
bahwa Anda adalah orang yang tepat untuk mengisi jabatan itu. Ini adalah
pekerjaan impian Anda dan itulah sebabnya Anda berada disini. Dan jika dalam
masa mendatang Anda dicalonkan pada posisi yang lebih tinggi, maka Anda tidak
akan melewatkannya. Beritahu bahwa Anda akan tetap berada dalam perusahaan dan
5 tahun kedepan Anda akan membuat perubahan besar dalam perusahaan ini.
Tunjukkan bahwa Anda ingin menjadi yang terbaik dalam perusahaan itu sebagai
“……...”
Berikut
beberapa contoh pertanyaan yang mungkin Anda terima.
Apa
Alasan Bekerja di Perusahaan.
JAWAB
:
Setelah
saya selesai kuliah di universitas, banyak tawaran pekerjaan, namun tawaran
tersebut sementara saya tunda, karena ingin bekerja dan menjadi bagian dari
perusahaan ini untuk memulai karir.
Apa
yang anda kerjakan selama ini?
JAWAB
:
Saya
menjadi freelancher dalam beberapa proyek, baik itu proyek yang bersifat profit
maupun social. Hal itu menjadi pengalaman dalam bekerjasama dengan orang lain,
mengasah kemampuan berorganisasi, dan juga berinteraksi dengan orang lain.
Tunjukkan bahwa Saya memiliki sikap optimis bahwa dengan dasar pengalaman
organisasi dan pekerjaan sampingan yang telah dilakukan sehingga menjadikan
Anda karyawan yang lebih efektif.”
Bagaimana
perasaan Anda dipecat dua kali? (sesuai resume Anda)
JAWAB
:
Saya
telah sembuh dari 'shock' keduakali itu, tetapi Anda merasa menjadi lebih kuat.
Benar bahwa Andaa dipecat dua kali, tapi juga berhasil bangkit kembali
keduakalinya. Jika pekerjaan ini memberi saya tanggung jawab lebih, membayar
saya dengan lebih banyak uang dan saya berada di perusahaan yang lebih baik,
maka semangat saya akan sangat tinggi disini.
Apakah
Anda pantas menjadi seorang pemimpin?
JAWAB
:
Tentu
saja. Saya memiliki semua kualitas seorang pimpinan. Anda seorang yang
ekstrover, tapi juga bisa menjadi pendengar yang hebat. Saya seorang yang
mempunyai ide yang besar, tetapi juga bisa keras kepala dan praktis bila
diperlukan.
Apa kriteria yang harus dimiliki untuk menjadi pimpinan sukses?
Pertanyaan
itu biasanya mempunyai 2 tujuan yaitu bagaimana anda mengatasi dirimu dengan
manajemen dan bagaimana anda melihat dirimu sendiri sebagai seorang pimpinan
Apakah Anda akan merasa frustasi, jika Anda bekerja di sini selama lima tahun dan tidak dipromosikan?
JAWAB
:
Saya
menganggap diri saya orang ambisius, tapi aku juga seorang yang praktis. Selama
saya terus belajar dan tumbuh dalam posisi saya, saya akan bahagia. Setiap
perusahaan mempromosikan orang pada tingkat yang berbeda, dan saya cukup yakin
bahwa dengan bekerja disini akan membuat saya termotivasi dan terstimulasi
untuk beberapa tahun yang akan datang.
Apakah
latar belakang pendidikan Anda sesuai pada jabatan yang anda inginkan?
Gambarkan
latar belakang pendidikan anda yang ada hubungannya dengan pekerjaan yang anda
lamar. Berikan contoh nyata, jika memungkinkan.
Kenapa
IPK anda tidak terlalu bagus?
Jangan
menyangkalnya dan membuat-buat alasan. Respon anda akan dapat mengubah nilai
anda sebagai calon pegawai.
JAWAB
:
•
Saya sangat aktif pada olahraga, kegiatan di luar kampus yang menyebabkan
penurunan nilai anda, namun hal itu membuat anda senang berkompetisi.
•
Saya bekerja sambilan semasa anda kuliah yang membuat penurunan nilai, namun
membuat anda mempunyai pengalaman tentang pekerjaan.
•
Saya membuat beberapa kesalahan, dan telah belajar dari kesalahan itu dan
menjadikan kesalahan itu sebagai pengalaman.
Menurut Anda, kapan
Anda akan mencapai puncak karir Anda?
JAWAB
:
Saya
seorang yang sehat, kuat, bermental untuk selalu aktif, jadi saya tidak pernah
berpikir soal mencapai puncak dalam karir saya. Saya pikir yang penting adalah
seberapa pengetahuan yang ada dalam diri saya.
Apakah
sebuah perusahaan membutuhkan pekerja Y (kedua) pada level staf, atau lebih baik hanya memiliki
pekerja X (utama) ? Mengapa?
JAWAB
:
Perusahaan
perlu keduanya yaitu pekerja A dan B. Ketika dirilis bisnis baru, perusahaan
ingin pekerja A di lini depan. Namun di balik itu, perusahaan memerlukan pekerja
B yang bisa menuntaskan rincian proyek dan menyerahkan tongkat pekerjaan
sehari-harinya kepada mereka. Memiliki terlalu banyak pekerja di tim A akan
mengarah pada bentrok ego dan tidak teratur.
Apakah
Anda bersedia untuk memulai dari posisi entry-level lagi?
JAWAB
:
Kadang-kadang
Saya perlu mengambil langkah mundur untuk memindahkan karir Anda ke depan.
Dimulai pada peran entry-level akan memungkinkan saya untuk mempelajari bisnis
Anda dari bawah ke atas.
Apa yang lebih penting, beruntung atau terampil?
JAWAB
:
Beruntung
itu lebih penting namun menjadi sangat terampil dapat membantu untuk
menciptakan lebih banyak peluang.
Apakah
Anda pernah mempunyai konflik dengan pimpinan atau pelatihmu?
Dengan
pertanyaan ini, pewawancara akan melihat apakah anda adalah seseorang yang
berkualitas atau calon pegawai yang biasa-biasa saja. Jangan terjerumus kedalam
jebakan. Jika anda benar-benar TIDAK pernah mempunyai masalah, ceritakan
bagaimana mengatasi jika anda bertemu dengan masalah.
Dimana
anda ingin berada dalam 5 (atau 10 atau 15) tahun lagi?
Pertanyaan
ini untuk mengetahui apakah ambisi anda, jadi jawablah dengan memberitahu apa
yang menjadi cita cita anda dan bagaimana cara anda mewujudkan cita cita
tersebut.Sangat penting bagi manusia untuk memiliki ambisi, tetapi jangan
sampai terlalu ambisius.
Bagaimana
anda menggambarkan pekerjaan impian anda ?
Gambaran
tentang pekerjaan impianmu harus tergambar tidak jauh berbeda dengan pekerjaan
yang anda lamar saat ini.
Apakah
Anda memilih bekerja melalui pencarian informasi atau dengan bekerjasama dengan
orang-orang?
Biasanya
pewawancara menjelaskan tentang pekerjaan dan kekuatan pada tiap bagian
pekerjaan. Jangan membuat diri anda terlihat lemah pada bidang tertentu
Apakah
Anda lebih suka mendapatkan izin dari atasan Anda sebelum melakukan seuatu pekerjaan baru?
JAWAB
:
Selama
minggu pertama saya di tempat kerja, saya akan bertanya atasan saya bagaimana
dia akan memilih saya untuk menangani proyek. Jika dia bilang dia ingin saya
untuk menjalankan ide yang pertama, saya akan mematuhi. Saya pikir tantangan
yang nyata adalah mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja Anda, dan saya
orang yang fleksibel.
Berapa
banyak pelatihan yang akan anda ikuti untuk meningkatkan kualitas kerjamu?
Kata
kuncinya adalah produktif. Pastikan ekspresi keyakinan pada dirimu untuk dapat
membuat perubahan secepatnya.
Sebutkan alasan perusahaan ini kenapa menggaji Anda?
Ceritakan
apa yang membedakan anda dengan kandidat lain. Ungkapkan dengan jelas bahwa
kemampuan anda dapat memenuhi kebutuhan dari perusahaan.
Beberapa
pertanyaan dan jawaban diatas adalah beberapa contoh pertanyaan interview beberapa
pertanyaan dan jawaban diatas bisa dijadikan rujukan dan gambaran bagaimana
perusahaan-perusahaan melakukan proses penerimaan karyawan, semoga artikel ini
dapat membantu anda sukses lolos pengahadapi wawancara sebagai kandidat yang
masih berstatus fresh graduate.
Kemungkinan Penyebab
Kegagalan Dalam Wawancara
Biasanya
saat wawancara Anda tidak sendiri. Bagaimana cara menghadapi interview sudah
dijabarkan sebelumnya. Beberapa orang diantaranya gagak karena tidak melakukan
banyak browsing tentang apa yang akan ditanyakan oleh HRD. Padahal, di youtube banyak
video tentang melamar kerja. Membiasakan diri menonton video itu sebelum
interview, Karena mereka punya segudang tips & trick yang terbilang
“manjur”.
Tetapi
agar tidak membuat kesalahan ketika melakukan interview, maka berikut adalah
contoh-contoh dari pertanyaan dan jawaban yang dapat membantu Anda mengalami
kegagalan dalam wawancara.
Sibuk
dengan handphone
Jangan
mengoperasikan handphone/ Gadget saat wawancara berlangsung. Karena itu
menandakan bahwa Anda tak punya rasa sopan di depan orang yang notabennya harus
anda hormati.
Mengumbar
kalimat Klise!
Sederet
pertanyaan sudah disiapkan penguji untuk dilontarkan satu per satu untuk
mengetes apakah Anda memang layak atau tidak di terima sebagai karyawan.
Jawablah Pertanyaan dengan sebaik mungkin dengan jawaban yang kreatif namun
tetap realistis, bukan yang klise.
Trik
pengecoh, Makanan dan Minuman.
Biasanya
disediakan minuman atau makanan, jangan buru-buru dimakan, tunggu sampai
wawancara selesai.Buktikan bahwa Anda tau tata cara dan tata krama bertingkah
laku yang baik dan bukan orang yang kurang pergaulan.
Gaji
Tahan
dulu keinginan bertanya nominal yang akan Anda dapat setiap bulannya, apalagi
Anda seorang Fresh Graduate. Tunjukkan Anda BUKAN orang yang hanya mengarah
uang saja, tetapi mengedepankan loyalitas dan profesionalitas saat bekerja sama
dengan perusahaan mereka. Tunggu, sampai pewawancara membahasanya.
Jika
memang rezeki dan akan menuju tahap offering, selanjutnya akan membicarakan
gaji dan tunjangan. Pada saat menuliskan gaji yang diharapkan cukup tulis
dengan 1 nominal angka saja, misalnya Rp3,700,000. Jangan menuliskan Rp
3,500,000 - Rp 4,000,000 karena
mereka biasanya akan mengambil nilai terkecil.
Pikirkan
baik-baik gaji yang akan Anda terima, apalagi kalau misalnya tidak ada
tunjangan ongkos atau makan. Jangan pasrah menerima gaji apa adanya, kalau Anda
punya nilai tambah, banyak perusahaan yang “menghargai”. Kalau kontrak yang
ditawarkan tidak cocok, Anda bisa langsung membatalkannya.
Jatah cuti.
Jika
ingin membicarakan jadwal atau cuti sebaiknya jangan saat wawancara. Pastikan
terlebih dahulu anda di terima dalam pekerjaan tersebut, karena mereka pun akan
memberikan cuti dengan jangka waktu tertentu.
Sikap arogan
Anda
tidak bisa bersikap terlalu sombong dan mengakui bahwa andalah satu-satunya
orang yang terbaik yang pernah ada dan harus diterima di kantor ini. Pastikan
anda tetap rendah hati, karena mereka jauh lebih berpengalaman, lebih tahu
keadaan dan paham akan situasi.
Malu Bertanya
Jika
ada yang kurang jelas, jangan malu untuk. Tetapi, selama jenis pertanyaan masuk
akal dan tidak membuat pewawancara mengernyitkan dahi, maka Anda dapat
mengungkapkannya. Misalnya saja pertanyaan tentang jam masuk kerja dan juga
waktu lembur yang diperhitungkan dengan kompensasi tertentu.
Perlu duketahui, bahwa pertanyaan
dan jawaban wawancara kerja pada sesi pembukaan, akan menjadi kunci strategis
dalam menanamkan kepercayaan pewawancara terhadap kemampuan Anda. Walaupun
setiap perusahaan memiliki standar sendiri dalam menentukan cara merekrut
karyawannya, namun pertanyaan dan jawaban untuk pencari kerja dalam
melaksanakan wawancara tidak jauh berbeda dalam semua perusahaan.
Bila
berhasil maka pewawancara akan antusias melayangkan berbagai pertanyaan
berikutnya. Maka, manfaatkanlah momen sesi pembukaan ini sebaik-baiknya karena
akan mempengaruhi mutu wawancara kerja Anda. walaupun masih sesuai dengan
peraturan perusahaan yang bersangkutan.
Semoga
tips sukses interview dan penjabaran diatas dapat menambah wawasan Anda dalam menghadapi
persiapan wawancara kerja pada perusahaan impian Anda.
Salam
Sukses!.
Sumber
: *www.Tipskarir.com; *https://medium.com; *www.jadikaryawan.com; *https://advice.careerbuilder.co.uk;
*http://bisnis.liputan6.com; *www.blog-nuzil.com
No comments:
Write commentsTerim Kasih Komentarnya. Semoga menyenangkan