Departemen
Populasi Divis Urusan Sosial dan Ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada
Juni 2017 melaporkan bahwa PENDUDUK dunia saat ini berjumlah 7,6 miliar.
Diperkirakan populasi dunia akan meningkat menjadi 8,6 miliar pada tahun 2030,
lalu 9,8 miliar tahun 2050, dan pada tahun 2100 akan menembus 11,2 miliar. Sementara,
menurut CIA World Factbook untuk Tahun 2017, Dunia yang kita tempati dengan
jumlah penduduk (populasi) sebanyak 7.405.107.650 jiwa yang berdomisili di 195
Negara.
Yang
menarik, akan terjadi pergeseran negara dengan jumlah penduduk terbanyak dunia.
Jumlah penduduk India akan mengalahkan Cina hanya dalam tujuh tahun dari
sekarang. Sementara Nigeria bakal melampaui posisi Amerika Serikat di posisi
tiga jumlah penduduk terbanyak dunia pada 2050.
Sebaliknya, Negara
yang memiliki jumlah penduduk tersedikit di dunia ini adalah Vatikan yang juga
merupakan Negara yang memiliki luas wilayah terkecil di dunia. Menurut data
dari CIA World Factbook Jumlah Penduduk Vatikan hanya sekitar 1.000 jiwa. Sedangkan berada di urutan kedua adalah
Nauru yang terletak di samudera pacifik dengan jumlah penduduknya hanya
sebanyak 9.591 jiwa.
Berikut ini
adalah daftar lengkap 10 Negara dengan Jumlah Penduduk paling sedikit di dunia
beserta luas wilayah dan Ibukotanya.
Negara
|
Luas wilayah
|
Jumlah Penduduk
|
Pertumbuhan penduduk
|
1. Vatikan
|
0.44 km2
|
1.000 jiwa
(2015)
|
0%
|
2. Nauru
|
21 km2
|
9.591 jiwa
(2016)
|
0,52%
|
3. Tuvalu
|
26 km2
|
10.959
jiwa (2016)
|
0,85%
|
4. Palau
|
459 km2
|
21.347
jiwa
|
0,39%
|
5. Monako
|
2 km2
|
30.581
jiwa (2016)
|
0,18%
|
6. San
Marino
|
61 km2
|
33.285
jiwa (2016)
|
0,78%
|
7.
Liechtenstein
|
160 km2
|
37.937
jiwa (2016)
|
0,82%
|
8. Saint
Kitts and Nevis
|
261 km2
|
52.329
jiwa (2016)
|
0,75%
|
9. Kepulauan
Marshall
|
181 km2
|
73.376
jiwa (2016)
|
1,6%
|
10.
Dominika
|
751 km2
|
73.757
jiwa (2016)
|
0,2%
|
Dilansir
Miami Herald pada 22 Juni 2017, diperkirakan bahwa setengah dari pertumbuhan
populasi global antara sekarang dan 2050 akan berlangsung di Afrika. Populasi
di 26 negara Afrika diperkirakan akan naik dua kali lipat. Sebagian lagi, pertumbuhan
populasi dunia akan terkonsentrasi di sembilan Negara yakni India, Nigeria,
Kongo, Pakistan, Ethiopia, Tanzania, Amerika Serikat, Uganda dan Indonesia. Di
sisi lain, diperkirakan bahwa populasi Eropa pada kenyataannya akan sedikit
menurun dalam beberapa dekade mendatang. Pada konferensi pers itu, direktur
Divisi Kependudukan PBB, John Wilmoth mengatakan bahwa laporan mengenai
populasi tersebut mencakup informasi dari 233 negara atau wilayah di dunia.
Laporan itu
juga mencatat bahwa pada tahun 2050 jumlah orang berusia 60 atau lebih akan
meningkat dua kali lipat dari 962 juta menjadi 2,1 miliar dan pada tahun 2100lebih
dari tiga kali lipat menjadi 3,1 miliar.
Pertumbuhan
penduduk memang akan memenuhi tersedianya tenaga kerja, meningkatnya investasi
bahkan meningkatkan inovasi dari masyarakat. Namun Pertumbuhan penduduk juga berkaitan
dengan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat. Bertambahnya kebutuhan hidup akan
menyebabkan lahan tempat tinggal dan bercocok tanam berkurang
semakin
banyaknya polusi dan limbah yang berasal dari rumah tangga, pabrik, perusahaan,
industri, peternakan. Angka pengangguran akan meningkat dan akan disusul dengan
angka kemiskinan yang semakin meluas. Angka kesehatan masyarakat menurun kecukupan
gizi memburuk dan muncul wabah penyakit baru. Berkembangnya pemukiman yang
tidak layak dihuni akan memicu peningkan angka criminal.
Oleh karena
itu, Pembangunan daerah semakin dituntut banyak dan Pemerintah harus membuat
kebijakan yang rumit. Program KB harus terus digalakkan, membangun Industri
Industri Baru Dan Pusat Pusat Pembangunan demi memperbanyak Lapangan Pekerjaan.
No comments:
Write commentsTerim Kasih Komentarnya. Semoga menyenangkan