KOMPI+25

Komunitas Pendidikan Indonesia

Jaringan Komunikasi KOMUNITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Monday, 9 April 2018

HEBOH!!! GONJANG_GANJING PREDIKAT HUTANG.

Posted by   on Pinterest

Indonesia Menyandang “Status Investment Grade”

Pembaca penasaran dengan pro kontra mengenai utang Indonesia, sejak berbagai cuitan mengenai utang menjadi berita populer sepanjang awal tahun 2018. Selain elit politik dan netizen, status mantan Menko Maritim Rizal Ramli dalam akun Facebooknya, turut melempar isu pengelolaan Hutang Negara.
Kenyataannya, pada Tahun 2017 tiga lembaga pemeringkatan internasional telah menaikkan peringkat utang Indonesia menjadi investment grade alias layak investasi.  Pemerintah mampu mendapatkan Peringkat investment grade setelah waktu yang panjang memerlukan dan memastikan sejumlah instrumen pendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi berjalan dengan.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara dalam acara Diseminasi Buku Laporan Keuangan Indonesia 2016 di The Anvaya, Depnasar, Bali, (Senin, 22/5/2017) mengungkapkan, Indonesia pernah mencapai investment grade 20 tahun yang lalu. Peringkat tersebut lepas dari Indonesia sejak krisis ekonomi 1998 silam. Tahun ini lembaga pemeringkat dunia yakni Standard & Poor (S&P) telah memberikan rating investment grade atau layak investasi di Indonesia. Sebenarnya cost of financing Indonesia itu sudah mencerminkan investment grade, sejak 2 tahun lalu. Jadi memang S&P saja yang sebelumnya terus mendunda-nunda. Indonesia meraih status investment grade perdana dari S&P pada medio 1992. Kemudian lembaga pemeringkat internasional lainnya yakni Moody’s juga memberikan status tersebut pada Maret 1994 dan Fitch pada Juni 1997. Namun, pada periode 1997 hingga 1999 krisis finansial menghantam Asia dan mengubah kondisi perokonomian di Indonesia, hingga puncaknya Fitch dan Moody’s melakukan penurunan peringkat atas Indonesia menjadi B- dan B3 dan S&P memangkas peringkat Indonesia menjadi selective default (SD).
(Senin, 22/5/2017) Menurut Mirza, dengan adanya kenaikan peringkat tersebut, maka akan berdampak pada masuknya aliran dana asing kepada Indonesia yang meningkat. Indonesia akan mendapatkan sumber pendanaan untuk pembangunan ekonomi kedepan.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida menilai, peringkat investment grade akan membuat kepercayaan pasar modal dan sektor keuangan meningkat. Salah satu indikatornya adalah pergerakan pasar saham yang menguat usai pengumuman invesment grade dari S&P. Investment grade itu akan membuat kepercayaan di pasar modal atau kepada sektor keuangan menjadi meningkat.

Lembaga Pemberikan peringkat layak investasi ke Indonesia

Lembaga Pemeringkat
Peringkat investment grade
Keterangan
(8 Feb 2017) Baa3
(terendah Moody's)
outlook Indonesia meningkat menjadi positif vulnerabilitas eksternal Indonesia telah membaik.
upaya Indonesia dalam melakukan reformasi guna menggenjot investasi dan iklim usaha sukses.
stabilitas makroekonomi dan disiplin fiskal Indonesia membaik
(19 Mei 2017)
BBB-
investment grade
didasari berkurangnya risiko fiskal,
kebijkan anggaran pemerintah yang lebih realistis, kemungkinan pemburukan defisit ke depan secara signifikan Indonesia telah menunjukkan perumusan kebijakan yang efektif untuk mendukung keuangan pemerintah yang berkesinambungan dan pertumbuhan ekonomi yang berimbang

(1 Juni 2016)
BB+
dengan outlook positif
Fitch Ratings
(21 Des 2017)
BBB+

didukung ketahanan Indonesia terhadap guncangan eksternal atau faktor global dalam beberapa tahun terakhir


status layak investasi atau investment grade

Sebelumnya
BBB-

Kebijakan makroekonomi secara konsisten untuk menjaga stabilitas
Kebijakan nilai tukar yang lebih fleksibel sejak pertengahan 2013 pun membantu mendukung cadangan devisa Indonesia menjadi 126 miliar dollar AS mampu disiplin menjaga kebijakan moneternya sehingga membatasi dampak aliran modal asing yang keluar dari Indonesia.
Langkah berhati-hati dalam menekan utang luar negeri terutama perusahaan serta pendalaman pasar keuangan pun membantu stabilitas pasar lebih baik.

Fitch Ratings memperkirakan, meski ketahanan Indonesia membaik, Indonesia masih menghadapi tantangan eksternal, antara lain : potensi tekanan pasar terhadap kebijakan pengetatan moneter oleh bank sentral AS Federal Reserve dan ketergantungan Indonesia terhadap komoditas yang masih relatif tinggi. Tantangan dari dalam negeri antara Kondisi politik kemungkinan dapat menjadi  lain : gangguan dalam membuat kebijakan ekonomi yang dapat menganggu pasar, terutama menjelang pemilihan kepala daerah 2018 dan pemilihan presiden pada 2019 dan perbaikan iklim bisnis. Fitch memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia, dipredikasi 5,4 persen pada 2018 dan 5,5 persen pada 2019, masih kuat di antara negara lainnya. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diuntungkan dengan kenaikan perdagangan global dan stabilnya harga komoditas. Belanja infrastruktur yang lebih tinggi, biaya pinjaman lebih rendah dan pelaksanaan reformasi structural. Langkah-langkah untuk mempermudah izin berusaha  membuahkan hasil, yakni peringkat kemudahan berbisnis Indonesia naik ke posisi 72 dari 192 negara.

Setelah predikat layak investasi atau investment grade

Mark Baker, direktur investasi Standard Life Investments Ltd seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (23/5/2017) mengatakan yang paling terlihat adalah pasar modal yang langsung merespon positif, ditandai menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).  Pasar modal dan surat utang Indonesia diprediksi terus melanjutkan penguatan. Nilai tukar rupiah juga langsung menguat. Setelah ini, arus modal asing diperkirakan bakal membanjiri Indonesia sejalan optimisme pasar terhadap prospek ekonomi. Peningkatan (rating) akan mendorong arus modal lintas batas negara ke pasar surat utang pemerintah.
Analis riset Forex Time Lukman Otunuga mengungkapkan, peningkatan peringkat dari S&P untuk Indonesia, diprediksi bakal ada gelombang arus dana global masuk ke IndonesiaInvestasi asing langsung alias foreign direct investment (FDI) juga akan berdatangan. Saham-saham Indonesia juga akan diuntungkan dalam jangka menengah, rupiah juga akan tertopang (penguatan).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat Rapat Kerja dengan Komisi XI di Gedung DPR, Jakarta, Senin (4/9/2017) mengatakan, setelah Indonesia memperoleh peringkat layak investasi, pengelola invetasi (investment fund) di negara lain bisa masuk ke Indonesia. Pemerintah bisa menekan yield dan telah membuat imbal hasil (yield) surat utang negara (SUN) menjadi semakin rendah. SUN berdenonimasi valuta asing (valas) tenor 10 tahun, yield turun 0,21 persen. SUN yang bertenor 30 tahun turun 0,26 persen. Yield SUN rupiah yang bertenor lima tahun turun 0,5 persen, bertenor 10 tahun turun 0,3 persen, bertenor 15 tahun turun hampir 0,7 persen, dan bertenor 20 tahun turun 0,73 persen. Dengan penurunan yield tersebut, maka penghematan bunga utang mencapai Rp 6 triliun. Kalau SBN valas (turun) 20 basis poin (bps) maka sekitar 250 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,5 triliun sampai Rp 3 triliun.

No comments:
Write comments

Terim Kasih Komentarnya. Semoga menyenangkan

KABAR TEMAN

ARSIP

*** TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG *** SEMOGA BERMANFAAT *** SILAHKAN DATANG KEMBALI ***
Komunitas Pendidikan Indonesia. Theme images by MichaelJay. Powered by Blogger.
Hai, Kami Juga Hadir di Twitter, like it - @iKOMPI25
Kirim Surat